Pada pertengahan Agustus mencuat laporan bahwa pemerintah China telah membuat keputusan untuk membuat peraturan yang lebih ketat. Keputusan tersebut salah satunya memberlakukan sensor terhadap game yang berbau sejarah Tiongkok.
Apa video game pertama yang muncul di benak kita ketika berbicara tentang sejarah? Jika jawaban kamu adalah Fate/Grand Order, itu pasti benar! Karena game ini adalah salah satu yang pertama, yang terpengaruh oleh peraturan baru ini, meskipun hanya di China saat ini.
Melalui postingan akun Twitter @Merem110, ia melaporkan hal tersebut. Ia menunjukan perubahan kartu karakter dari game Fate/Grand Order yang terpengaruh oleh sensor pemerintah China. Dalam postingannya, ia menulis:
Pembaruan FGO versi China. “True name blockade” dari 13 Servant yang terinspirasi oleh sejarah Tiongkok diimplementasikan. Semua nama karakter, materi, dan suara telah dihapus. Nama karakter sekarang hanya muncul sebagai “Kelas + Nomor” (misalnya, Berserker 049).
Tokoh-tokohnya antara lain:
- Jingke → Assassin-042
- Lu Bu → Berserker-049
- Wu Zetian → Assassin-170
- Nezha → Lancer-193
- Xiang Yu → Berserker-226
- Qin Liangyu → Lancer-228
- Shi Huang Di → Ruler-229
- Yu Mei -Ren (Assassin) → Assassin-230
- Red Hare → Rider-231
- Sima Yi (Reines) → Rider-241
- Yang Guifei → Foreigner-274
- Yu Mei-Ren (Lancer) → Lancer-288

Berikut cuitan twitter dari @merem011 yang melaporkan kabar sensor ini
Sinopsis Fate/Grand Order
Kisah utama “Bagian 1” dari video game, yang kemudian mendapat judul “Observer of Timeless Temple”, terdiri dari 7 chapter dan 7 tahap sejarah manusia. Ini adalah bagian dari dunia percabangan hasil dari garis waktu yang terbagi sebelum cerita “Clock Tower 2015” karena tindakan Lev Lainur Flauros. Jika dia mengakhiri hidupnya seperti di “Clock Tower 2015” yang asli, dunia tetap berjalan normal, tetapi Fate/Grand Order ternyata dia tidak bunuh diri.
Kisah ini menceritakan upaya Organisasi Keamanan Chaldea untuk memulihkan Akal Sehat Manusia dengan memusnahkan Cawan Suci yang menopang singularitas kronologis yang mengganggu kelangsungan sejarah manusia dan berkontribusi pada Pembakaran Insinerasi Tatanan Manusia. Yang kemudian mendapat sebutan Orde Agung,
Sumber: ANN