Pada tahun 2024, industri game mendapatkan kejutan dari Palworld. Dengan gameplay yang memikat dan fitur yang mengingatkan pada blockbuster Pokemon, game ini telah menarik perhatian lebih dari 2 juta pemain secara bersamaan. Namun, popularitas yang melesat tinggi membawa tantangan baru bagi Pocketpair, Developer game Palworld.
Masalah pertama yang muncul adalah kurangnya konten baru dan perubahan mendadak dalam mekanisme permainan, menyebabkan kekecewaan di antara komunitas gamer. Terlebih lagi, masalah bug yang masih tersebar di dalam game menambah frustrasi pemain.
Keluhan terbaru yang menggema adalah terkait dengan makhluk legendaris bernama Faleris. Burung raksasa tersebut mendapatkan anugrah atribut api, mampu menyebabkan kehancuran pada pulau dengan satu serangan saja. Pemain yang secara tidak sengaja mengendalikan Faleris akan menyaksikan pulau mereka terbakar dalam kerusakan yang besar.
Tangkapan layar dari “bencana” yang Faleris sebabkan mengejutkan banyak player, mengidentifikasi masalah baru yang harus Pocketpair atasi. Setelah kemampuan Faleris rilis, game langsung mengalami crash, menambahkan hambatan baru bagi pemain.
Meskipun demikian, kita perlu memahami bahwa Palworld masih dalam tahap Early Access dan membutuhkan waktu untuk perbaikan yang lebih lanjut sebelum peluncuran resmi. Developer perlu memperhatikan masalah yang akan hadapi Palworld untuk menemukan solusi terbaik guna menghadapi tantangan masa depan.
Dengan berbagai kesulitan yang dihadapi Palworld, pemain dan pengembang sama-sama berharap untuk melihat perbaikan yang cepat dan efektif dalam waktu yang tidak terlalu lama. Semua ini merupakan bagian dari perjalanan yang tak terhindarkan menuju kesempurnaan dalam dunia game yang dinamis ini.
Sumber: Lag.Vn