Made in Abyss adalah salah satu serial dengan cerita yang cukup menarik. Bagi kamu yang sudah menontonnya, mungkin akan berpikir jika cerita dari serial ini menipu para penonton.

Loh kok gitu? Jadi pada episode awal-awal, anime ini menampilkan petualangan yang lucu. Namun, cerita tersebut justru berubah 180 derajat pada salah satu episode berikutnya. Hal tersebut mungkin cukup mengejutkan para penonton.
Di kalangan penggemar, biasanya menyebut episode ini sebagai episode plot-twist (episode yang mengubah segalanya), tapi bagi kamu yang baru menonton pada bagian awal saja mungkin tidak menyadari hal ini.
Bukan hanya para penggemar yang mengomentari serial ini, ternyata author Hajime no Ippo yaitu George Morikawa, turut mengomentarinya. Melalui laman twitternya, Morikawa mengungkapkan jika ia menonton anime Made in Abyss karena gambar dan warnanya yang sangat cantik.
“Saya menonton serial anime Made in Abyss karena gambar dan warnanya sangat cantik. Aku punya firasat bahwa ini akan menjadi awal dari petualangan yang menyenangkan antara robot perempuan dan robot laki-laki, tapi… Ini sangat sulit sekarang.” tulisnya pada cuitan tersebut.
Nah, kalu menurut kamu sendiri gimana nih tanggapannya? Buat kamu yang belum nonton, dan penasaran episode berapa sih yang dimaksud. Langsung aja cuss nonton animenya!
Tentang Made in Abyss
Made in Abyss adalah manga karya Tsukushi yang terbit melalui majalah Web Comic Gamma penerbit Takeshobo pada Oktober 2012.
Manga tersebut mendapat adaptasi anime 13 episode. Studio Kinema Citrus adalah penanggung jawab atas produksinya di bawah arahan Masayuki Kojima dan naskah yang ditulis oleh Hideyuki Kurata.
Kemudian, anime tersebut rilis pada Juli 2017, lalu dua film kompilasi. Adapun Made in Abyss: Dawn of the Deep Soul, rilis pada Januari 2020. Sedangkan musim kedua anime ini akan tayang perdana pada tahun 2022.
Sinopsis
The Abyss… sebuah jurang terbuka yang membentang hingga ke kedalaman bumi, dipenuhi dengan makhluk misterius dan peninggalan zaman dulu. Bagaimana itu terbentuk? Bagimana latar belakangnya?
Individu pemberani yang tak terhitung jumlahnya yang kemudian mendapat julukan “Penggali” telah berusaha untuk memecahkan misteri Abyss. Mereka turun tanpa rasa takut ke dalam kegelapan. Slaah satu dari mereka yaitu White Whistles, yang telah menjadi legenda.
Riko, putri White Whistle yang hilang, bercita-cita menjadi seperti ibunya dan menjelajahi kedalaman Abyss. Namun, karena dia adalah Peluit Merah, dia hanya diizinkan untuk menjelajahi lapisan paling atas.
Tapi pertemuan dengan robot misterius tanpa ingatan akan menandai awal dari petualangan ke dasar, tidak menyadari bahwa semakin mereka turun, semakin keras kenyataan di dalam Abyss.
Sumber: Akun Twitter Resmi