Perangkat elektronik, selain memudahkan berbagai pekerjaan manusia, rupanya menimbulkan efek negatif juga melalui dampak radiasi yang mempengaruhi kesehatan. Beberapa perangkat elektronik tersebut seperti laptop, headphone, handphone, dan masih banyak lagi.
Contoh Perangkat Eletronik dan Akibat Pancaran Radiasinya
- Laptop, Â paparan radiasi akibat memangku laptop di atas paha dapat menyebabkan rasa mual, dan sakit kepala, serta akan menimbulkan efek merah pada paha. Selain itu dapat mempegaruhi sistem reproduksi bagi pria, merusak sel sperma hingga kemandulan.
- Handphone, dapat menyebabkan sakit kepala, memicu penyakit katarak dan kerusakan otak. Bagi ibu hamil, jika ditaruh dekat dengan perut dapat mempengaruhi kenormalan perkembangan janin. Serta, dapat menurunkan tingkat kesuburan pria jika sering menaruh HP di saku celana.
- Headphone Bluetooth , jika menggunakannya dalam jangka panjang dan volume yang keras dapat memicu peningkatan risiko kanker, stres pada sel, peningkatan radikal bebas berbahaya, kerusakan genetik, hingga perubahan struktural dan fungsional sistem reproduksi.
- Headset, dapat menimbulkan bahaya jangka panjang seperti kanker. Selain itu hal ini juga berkaitan dengan autisme, tumor otak hingga kerontokan rambut.
- Wifi, radiasi sinar wifi menyebabkan otak terus bekerja hingga mengakibatkan kesulitan tidur yang berujung insomnia. Akibatnya, membuat konsentrasi berkurang hingga merusaknya sel-sel otak.
Radiasi pada dasarnya adalah cara perambatan energi dari suatu sumber energi ke lingkungan di sekitarnya tanpa bantuan medium atau perantara, misalnya saja perambatan panas, perambatan cahaya, dan perambatan gelombang radio.
Dampak Negatif Radiasi Pada Organ Reproduksi
Pancaran radiasi media elektronik dapat menimbulkan dampak negatif terhadap organ reproduksi terutama pria.
Panas yang dihasilkan laptop saat memangkunya di atas paha menyebabkan suhu kantung kemaluan memanas yang berimbas terhadap penurunan kesuburan dan kualitas produksi sperma, sehingga dapat memicu terjadinya kemandulan.Â
Peneliti Swiss, Drs. Andreas Arnold dan Peter Itin dari University Hospital Basel menemukan bahwa bahaya laptop yang panas dapat menyebabkan kerusakan kulit, bahkan mungkin berkembang menjadi kanker kulit.
Dokter kulit Anthony J. Mancini, turut mendukung klaim tersebut. Ia mengatakan bahwa peradangan kulit berkepanjangan berpotensi meningkatkan kemungkinan kanker kulit sel skuamosa, yang lebih agresif daripada bentuk kanker kulit yang lebih umum.
Karena orang sering memangku laptop dekat dengan organ reproduksi mereka, kemungkinan ini dapat menyebabkan kanker testis dan ovarium.

Selain penggunaan laptop di atas paha, menggunakan hands free saat menelpon dan menaruhnya di kantung celana juga dapat mempengaruhi kesuburan pria. Hal tersebut karena letaknya yang berdekatan dengan organ inti, sehingga efek radiasnya dapat mempengaruhi sperma.
Pengaruhnya yang tinggi terhadap organ reproduksi pria, karena testis pada organ reproduksi laki-laki lebih sensitif dibandingkan ovum pada organ reproduksi wanita. Sehingga, proses pancaran radiasi tersebut dengan merusak sel-sel sperma hingga tidak dapat membuahi kembali.
Namun, tidak menutup kemungkinan jika efek radiasi tersebut dapat mempengaruhi organ reproduksi wanita juga terutama bagi ibu hamil. Oleh karena itu, hendaknya kita menaruh laptop atau handphone di tempat yang tepat yaa!
Dampak Radiasi Perangkat Nirkabel
Selain itu, sebanyak 247 ilmuwan dari 42 negara menyatakan keprihatinan mereka tentang efek kesehatan yang timbul akibat paparan medan elektromagnetik (PME). Yang mana, terpancar dari perangkat nirkabel, termasuk juga bluetooth headphone.
Para ilmuwan telah telah menyerukan hal ini kepada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan PBB untuk mengeluarkan peraturan yang lebih ketat terkait paparan medan elektromagnetik dari perangkat nirkabel. Tujuannya agar orang bisa lebih terlindungi dari dampak kesehatan yang berpotensi berbahaya.
Bahaya lainnya seperti infeksi telinga. Kelelahan pada telinga, penyebaran kuman di telinga hinga menimbulkan jerawat
Mengingat berbagai dampak tersebut, hendaknya kita lebih bijak dalam menggunakan perangkat elektronik. Kamu dapat menggunakan kacamata anti radiasi saat mennggunakan laptop, guna meminimalisir dampak negatif akibat pancaran radiasi. Kemudian, agar meletakkan perangkat elektronik pada tempat yang tepat ya!
Sumber: Alodokter, Detikhealthh, dan berbagai jurnal ilmiah