Gubernur Omura dari Prefektur Aichi telah meminta Taman Ghibli untuk mengambil tindakan tegas terhadap insiden berbahaya yang baru-baru in terjadi.
Insiden tersebut terjadi akibat sebuah foto yang beredar di sosial media. Foto tersebut tampaknya menunjukan tindakan cabul yang pengunjung lakukan terhadap sebuah figur real-sized seorang karakter dari animasi Studio Ghibli.



Menurut Prefektur Aichi, pada bulan Februari, gambar pengunjung yang melakukan tindakan cabul telah beredar di Twitter.
Sementara itu, pada konferensi pers, Gubernur Omura menyatakan ketidaksenangannya terkait berita ini. Beliau mengatakan:
“Sangat tidak menyenangkan bagi orang dewasa dan anak-anak untuk menikmati pekerjaan itu, dan sangat tidak menyenangkan jika foto-foto seperti itu beredar ke SNS.”
“Taman Ghibli terletak di taman prefektur, dan jika hal seperti itu terjadi di masa depan, kami tidak punya pilihan selain menanggapi dengan tegas dan tegas.” Yang terakhir, dengan pernyataan tersebut, ia mengklarifikasi dan meminta Taman Ghibli untuk mengambil tindakan tegas jika terjadi insiden jahat.
Sinopsis When Marnie Was There
Dari rumah yatim piatu di kota menuju sebuah kota kecil di pinggiran laut di Hokkaido, Anna bermimpi untuk dapat melarikan diri dari sekelilingnya. Ia percaya ia berada di luar lingkaran sihir tak terlihat. Yang mana hal tersebut merupakan bagian dari orang-orang yang menutup diri dari semua orang yang berada di sekitarnya.
Anna tidak pernah berharap untuk dapat bertemu teman seperti Marnie, yang tidak menilai Anna dari siapa dirinya. Seiring dengan Anna menyadari keindahan persahabatan barunya, ia pun juga mulai bertanya-tanya tentang teman barunya tersebut.