Pada tanggal 23 April 2024 kemarin, muncul laporan yang menghebohkan tentang anime Jepang yang ternyata di produksi di Korea Utara. Berita ini menimbulkan perdebatan dan kekhawatiran di kalangan penggemar anime. Salah satu anime yang di sebut terlibat adalah “魔導具師ダリヤはうつむかない” (Madogu-shi Dariya wa Utsumukanai).
Kronologi Awal Korea Utara Memproduksi Anime
Singkat cerita ini di mulai dengan di temukannya sebuah server Cloud Storage dengan alamat Protokol Internet (IP) dari Korea Utara. Yang telah di konfigurasi dengan salah/cacat dan sudah tidak di gunakan. Temuan ini memicu investigasi yang mengungkapkan fakta mengejutkan: animator dari Korea Utara di duga terlibat dalam produksi kartun penting untuk perusahaan-perusahaan Barat.
Kemungkinan Nama studio itu adalah Korean April 26 Animation Studio, juga di kenal sebagai SEK Studio. Studio yang berbasis di Pyongyang ini di kenal sebagai produser animasi terkemuka di Korea Utara, setelah sebelumnya mengerjakan beberapa proyek internasional, termasuk selama era “Sun Policy” di awal 2000-an.
Namun, pada tahun 2016, studio tersebut di kenai sanksi oleh Departemen Keuangan AS sebagai perusahaan milik negara Korea Utara, dan pemerintah AS telah menjatuhkan sanksi tambahan pada perusahaan China yang telah bekerja dengan studio tersebut atau bertindak sebagai perantara, sekali pada tahun 2021 dan sekali lagi pada tahun 2022.
Dalam file server tersebut di temukan beberapa proyek seperti :
- Musim ketiga “Invincible”
- Iyanu, Child of Wonder
- File dengan nama “猫” (Cat) yang juga menyandang nama Ekachi Epilka, sebuah studio animasi di Hokkaido
- Octonauts kartun anak-anak BBC
- Madougushi Dahliya wa Utsumukanai) yang dijdwalkan akan tayang Juli 2024 nanti
Tanggapan Warga Jepang
Banyak tanggapan yang muncul dari warganet Jepang. Namun, ada juga pendapat yang berpendapat bahwa ini bukan masalah besar dan sebenarnya bisa menjadi peluang yang baik.
Beberapa tanggapan dari komunitas anime:
- Tidak Masalah: Beberapa orang berpendapat bahwa ini bukanlah masalah besar dan sebenarnya bisa menjadi kesempatan yang baik. Mereka berpendapat bahwa apa pun yang memperluas hubungan budaya dan memungkinkan kerjasama internasional seharusnya di lihat sebagai positif.
- Kekhawatiran: Sebaliknya, ada yang khawatir tentang implikasi politik dan keamanan. Beberapa orang berpendapat bahwa anime yang di produksi di Korea Utara dapat membantu mendanai program senjata nuklir negara tersebut. Ini menjadi perdebatan yang kompleks karena melibatkan isu-isu geopolitik dan etika.
- Dampak Ekonomi: Beberapa orang mengkhawatirkan dampak ekonomi jika semua anime yang di produksi di Korea Utara harus dihentikan. Terutama karena industri anime Jepang sangat bergantung pada penjualan internasional dan streaming.
- Kualitas Produksi: Ada juga yang mempertanyakan kualitas produksi anime yang berasal dari Korea Utara. Apakah mereka memiliki keahlian dan sumber daya yang cukup untuk menghasilkan anime berkualitas?
Pada akhirnya, ini adalah isu yang kompleks dan memerlukan pertimbangan lebih lanjut.
Bagaimana pendapat Anda tentang masalah ini? Apakah Anda berpikir ini adalah masalah serius atau hanya perdebatan biasa di dunia anime?