Film animasi dari franchise legendaris Slam Dunk memenangkan penghargaan untuk film animasi terbaik. Japan Academy Film Prize adalah pihak yang mempersembahkan penghargaan ini untuk film tersebut. Pagelaran acara ini baru terlaksana pada tanggal 10 Maret 2023 di Grand Prince Hotel New Takanawa di Tokyo. Penghargaan ini adalah yang paling penting dan penghargaan terbaik dalam animasi.

Melalui laman berita filmThe First Slam Dunk memenangkan penghargaan ini dengan bersaing dengan film-film besar lainnya. Film yang bersaing dalam acara ini antara lain adalah: INU-OH, Lonely Castle in the Mirror, Suzume no Tojimari dan One Piece Film Red. Produser film, Toshiyuki Matsui mengomentari pencapaian besar ini dengan kalimat:
“Semua orang di akademi dan publik sangat mendukung. Saya pikir ini adalah pekerjaan yang lengkap karena staf tidak pernah menyerah pada tantangan dan berjuang sampai akhir. Saya pikir penghargaan ini akan menjadi penyemangat bagi semua orang.”
Toshiyuki Matsui
Sinopsis Slam Dunk
Hanamichi Sakuragi, terkenal karena temperamennya, perawakannya yang besar, dan rambut merahnya yang berapi-api. Ia mendaftar di SMA Shohoku dengan harapan bisa mendapatkan pacar dan mengakhiri kesialannya atas lima puluh penolakan.
Namun, ketenarannya mendahului dia, menyebabkan sebagian besar siswa menghindarinya. Setelah peristiwa tertentu, muncul 2 fikiran yang timbul di benak Hanamichi : “Aku benci bola basket” dan “Aku sangat membutuhkan pacar.”
Suatu hari, seorang gadis bernama Haruko Akagi mendekatinya tanpa menyadari temperamennya dan bertanya apakah dia suka bola basket. Hanamichi segera jatuh cinta padanya, membuat penegasan yang kuat. Jadi, mereka berdua pergi ke gym, di mana dia meminta dia untuk melakukan slam dunk (a dunk atau dunk), tapi Hanamichi melangkahi dan memukul papan. Namun, kemampuan fisik manusia supernya telah membuka pintu baru dalam hidupnya.