Mungkin jejaring sosial bukanlah tempat yang tepat untuk membandingkan secara objektif gaya menggambar serta illustrasi. Dalam topik ini, gaya menggambar yang kami maksud adalah gaya gambar mana yang lebih baik, Amerika atau Jepang.
Akan tetapi, gambar Kate Bishop yang baru-baru ini muncul berkat salah satu pengguna Twitter telah menciptakan salah satu perdebatan terkait topik perbandingan tersebut.
Kate Bishop adalah superhero dari The Young Avengers di Marvel Universe dan menjadi contoh bagi pengguna Twitter @LordOfBaraddur0 yang menunjukkan kontras dalam gaya animasi karakternya.
Dengan judu; “kontras luar biasa dalam bagaimana Amerika Serikat dan Jepang mendekati desain karakter”, ia menempatkan gaya Amerika di sisi kiri gambarnya dan gaya Jepang di sebelah kanan. Akan tetapi karya gambar Jepang ini bukan sembarang gambar. Shunya Yamashita adalah seniman yang mengillustrasikan gambar ini.
Apa Pendapat Netter Tentang Perbandingan Animasi Amerika Dan Jepang Dari Kate Bishop?
- Perbandingan tidak layak jika yang pertama adalah pose dari sebuah desain, di mana yang kedua adalah keyart untuk gaya seni garis bishoujo. Jadi itu adalah “pin-up” seperti seni.
- Ini adalah desain karakter yang sama dalam gaya seni yang berbeda.
- Memang benar hal itu terjadi, tetapi lihatlah contoh yang lebih baik.
- Tapi faktanya komik dan anime tidak memiliki kontras itu. Itu ada dalam beberapa adaptasi, tetapi tidak secara umum. Pertama, saya bisa mengeluarkan sekumpulan komik Hawkeye yang sangat seksi. Jadi desain karakter tidak berubah di sini. Versi buku komik masih memiliki trik semacam itu.”
Tapi Anda tetap perlu meningat bahwa gaya bishoujo bercirikan dengan menunjukkan estetika karakter wanita yang sangat imut, jadi mungkin tidak ada perbandingan.
Ini bukan pertama kalinya seniman Jepang Shunya Yamashita membuat ilustrasi Marvel, karena di masa lalu ia telah membuat ilustrasi karakter lain seperti Captain Marvel, selain membuat sampul untuk komik yang dijual di Jepang seperti Squirrel Girl.