Hobi menonton Anime bukanlah suatu yang tak asing lagi untuk sebagian orang. Di masa pandemi ini jumlah penonton anime pun meningkat pelesat. Namun, kali ini muncul sebuah kasus yang tidak mengenakkan untuk para penggemar Anime, yaitu soal kasus Junji Matsumoto.
Nishi Nippon Shimbun melaporkan bahwa Polisi Jepang menangkap pria tersebut yang berusia 59 tahun, diduga meninggalkan mayat orang tuanya di dalam kulkas di kediamannya di Kota Fukuoka bulan lalu. Sekitar pukul 09:00 pada hari Minggu, 4 Juli, polisi menangkap Junji Matsumoto seorang pria yang memiliki pekerjaan tidak diketahui, di tempat parkir sebuah hotel di Kota Kyoto.
Menyusul penangkapannya atas dugaan pembunuhan dan menelantarkan mayat, tersangka mengakui tuduhan itu.

Kasus Junji Matsumoto sudah dari Bulan Juni
Pada 28 Juni beberapa petugas memasuki kediaman di distrik Nishi, Kota Fukuoka dan menemukan mayat-mayat di dalam kulkas yang tersegel. Polisi kemudian mengonfirmasi bahwa mayat-mayat itu adalah orang tua tersangka. Pemeriksaan terhadap mayat-mayat itu tidak menunjukkan tanda-tanda luka luar.
Tersangka tinggal di rumah bersama orang tuanya. Seorang saksi mata mengatakan kepada polisi dia terlihat berbelanja di sebuah department store di Tenjin dengan Makie pada 20 Juni. Polisi di Jepang mengatakan tersangka melarikan diri dari rumah dengan sepeda pada malam hari tanggal 23 Juni. Dia kemudian melakukan perjalanan dengan kereta ke prefektur Yamaguchi dan Shizuoka, di mana ia tinggal di hotel.

Kemudian Polisi melakukan penyelidikan mendalam terhadap peristiwa itu, meminta pernyataan Matsumoto. Menurut penyelidik, tersangka mengaku membunuh orang tuanya sekitar malam hari pada 21 Juni, mengatakan bahwa ayahnya telah meminta tolong untuk mengantarnya ke kamar mandi.
Dia berkata: “Setiap kali orang tua saya meminta saya untuk merawat mereka, saya merasa terngganggu saat saya menonton anime. Saya tidak bisa menerimanya lagi.” Adapun tersangka mengatakan kalau dia juga harus membunuh ibunya karena telah melihatnya membunuh suaminya, dan dia juga mengatakan kalau dia kasihan jika kelak ibunya harus tinggal sendirian.
Junji Matsumoto tinggal bersama orang tuanya yang sudah pensiun, Ibunya sudah tua dan selalu memakai kursi roda, sedangkan ayahnya sedang melakukan rawat jalan setelah kecelakaan. Sejak saat itu, Junji selalu merawat mereka, bahkan memberi makan dan barang-barang lainnya.
Sumber: Yahoo! News Japan / Jepang