Pada tanggal 28 Januari, serial drama Korea Selatan berjudul We Are Dead tiba di Netflix Global.
Serial Drama Korea Selatan ini berdasarkan webtoon karya Joo Dong-geun berjudul Now at Our School, yang terbit pada tahun 2009 dan 2011.
Namun, plot dari serial We Are Dead ini justru menjadi sorotan warganet Jepang.
Selanjutnya, forum komentar Jepang membagikan pemutaran perdana seri ini dan membandingkannya dengan seri bertema zombie di sekolah lainnya seperti Gakkougurashi! (School-Live!) dan Highschool of the Dead.
Berikut beberapa komentar warganet Jepang yang tersorot terkait hal ini
- Mengapa drama Korea selalu meniru animasi Jepang?
- Anime apa yang mereka ambil kali ini?
- Anak perempuan dan laki-laki di sekolah yang diambil alih oleh zombie, di mana saya pernah melihat ini sebelumnya?
- Aku pernah mendengar cerita itu sebelumnya…
- Ini adalah skenario umum dalam film B.
- Roman adalah yang menempati posisi pertama dan tinggal di sana untuk waktu yang lama. Yang ini akan jatuh dari peringkat dengan cukup cepat.
- Mengapa Jepang tidak menghasilkan karya live-action yang hebat seperti Korea Selatan?
- Apakah mereka juga menanam kubis di atap?
Sialnya, orang Jepang justru salah membandingkan serial drama Korea We Are Dead ini dengan serial manga Jepang Gakkougurashi.
Pasalnya, serial Gakkougurashi terbit pada tahun 2012, sedangkan serial adaptasi dari drama Korea ini telah terbit tiga tahun sebelum manga Jepang tersebut terbit.
Yang artinya karya Joo Dong-geun yang berjudul Now at Our School terbit pada tahun 2009.
Di sisi lain, meskipun manga Highschool of the Dead mulai terbit pada tahun 2006, tiga tahun sebelum dimulainya webtoon tersebut, hanya arc pertama saja yang terjadi di dalam sekolah.
Sinopsis We are Dead
Menceritakan tentang pertempuran tegang antara siswa yang berubah menjadi gerombolan zombie dan para penyintas yang berjuang untuk bertahan hidup.
Siswa yang tersisa mencoba mencari cara untuk selamat dari insiden tersebut.
Tanpa makanan dan air, serta Internet dan telepon rumah terputus selama insiden itu, mereka harus menggunakan benda-benda dan peralatan di sekitar sekolah.
Lampu, rak buku, bahkan busur mereka gunakan untuk mengusir gerombolan zombie untuk melindungi diri. Jika tidak, mereka akan menjadi bagian dari gerombolan Zombie.
Sumber: Otakomu