Seorang pemain Apex Legends memposting video yang membandingkan judul BR dengan Valorant tanpa konteks. Tentu saja hal ini menyebabkan perdebatan sengit di antara penggemar kedua game tersebut.
Apex Legends dan Valorant adalah dua judul FPS teratas di PC. Yang pertama adalah Respawn Entertainment yang mengambil genre battle royale, memasukkan kemampuan pahlawan dengan pengetahuan Titanfall.
Yang terakhir adalah pandangan Riot Games tentang kancah FPS taktis. Sama seperti Apex Legends, Valorant memasukkan kemampuan pahlawan ke dalam formula yang dipelopori oleh CS:GO hingga sukses besar.
Kedua judul tersebut membutuhkan seperangkat keterampilan tertentu yang perlu pemain miliki untuk mendominasi kompetisi. Seorang pemain telah meluangkan waktu untuk menyoroti keterampilan tersebut dalam perbandingan yang membuat Apex Legends terlihat sedikit lebih rumit daripada Valorant. Namun perbandingan ini telah memicu perdebatan sengit di kalangan gamer.
Pemain Menunjukkan Mengapa Apex Legends Lebih Sulit Daripada Valorant
Dalam standar “impression farming” yang sebenarnya, EvilToaster membagikan klip yang membandingkan Valorant dan Apex Legends. Klip atas menunjukkan Chamber saat dia mengambil sudut dengan Operator di Split sebelum Sage melakukan “peeking” kemudian mati.
Klip kedua menunjukkan pemain yang sama dalam 1v1 di jarak tembak Apex Legends. Sebagian besar pertarungan 1v1 berlangsung intens, dan hal ini juga berlaku, karena kedua pemain menggunakan Penjaga Perdamaian dan memamerkan gerakan yang apik.
Berjudul “ Getting a kill in Valorant, Getting a kill in Apex ,” EvilToaster memicu perdebatan di antara para pemain dari kedua judul tersebut. Namun, Toaster memang memiliki beberapa pendukung di pihak mereka. Seseorang menjawab “inilah mengapa apex hilang.” Postingannya sendiri agak troll, tapi mungkin ada kepercayaan terhadap perdebatan tersebut.
Baik Apex Legends dan Valorant menugaskan pemain dengan koordinasi kemampuan. Mereka juga mengharuskan pemain untuk mengetahui bagaimana fungsi masing-masing karakter, kelemahan, dan strategi optimal. Ada juga fakta bahwa keduanya adalah judul FPS, yang salah satunya membutuhkan penempatan crosshair dan pengetahuan peta yang baik, sedangkan yang lainnya membutuhkan lebih banyak pelacakan dan pergerakan. Jika Anda duduk dan memikirkannya, mungkin ada perdebatan mengenai Apex Legends yang lebih sulit untuk dikuasai.
Sumber: Twittter