Di indonesia penggunaan A.I, Terutama di kalangan fans anime sudah menjadi hal yang biasa entah digunakan untuk membuat gambar anime. Ataupun digunakan untuk membuat beberapa karakter anime menyanyikan lagu atau melakukan sesuatu hal yang lucu seperti karakter anime yang menyanyi lagu asal indonesia dan contoh yang lagi populer adalah chat dengan karakter anime yang kita sukai sudah banyak beredar di internet.
Tetapi hal itu juga membawa dampak buruk bagi beberapa sektor seperti seniman. Pada tanggal 27 November 2023 kemarin seorang user twitter bernama @myyavebie memposting keluhannya di twitter mengenai seseorang yang membuat Webtoon menggunakan A.I. Hal ini pun menjadi viral dan mendapat lebih dari 1.6 juta view dalam 3 hari terakhir. Tweet tersebut berisi “nemu orang bikin webtoon di tiktok tp bikin suudzon soalnya artnya mirip AI” kata user tersebut.
Postingan Twitter Mengenai Karya Webtoon Yang Menggunakan A.I
Pertama perlu kita ketahui bahwa A.I yang mengenerate gambar anime masih belum terlalu sempurna dan cacat yang masih kita dapat kita lihat langsung. User @myyavebie juga mengirim bukti gambar langsung beberapa judul karya webtoon yang di curigainya merupakan hasil buatan A.I. Dan juga beberapa scene yang terlihat jelas kejanggalanna kalau itu menggunakan kecerdasan buatan untuk menghasilkan gambar yang ada.
Kalian mungkin bisa menemukan ke anehan dari ketiga gambar di atas. Seperti gambar karkter yang memegang peti dengan terbalik. Gambar kedua bagian gambar yang generate nya tidak sepenuhnya rapi dan sudah admin tandai dengan garis merah. Dan gambar ketiga yang dari panel pertama rambut karakter pria yang tadinya panjang di panel kedua menjadi pendek. Dan mungkin masih banyak hal yang bisa kalian notice selain dari yang mimin jelasin tadi.
Sontak hal tersebut mengundang reaksi beberapa netizen di twitter dan pembaca webtoon mereka juga merasa ada hal yang janggal ketika melihat art style dari webtoon tersebut dan beranggapan kalo memang benar bahwasannya author webtoon tersebut menggunakan A.I dan bukan gambaran hasil sendiri.
Seorang user bernama @cappucinatt yang merupakan pembaca webtoon juga menyebutkan bahwa sebelum kolom komennya ditutup. User tersembut sempat meng screenshot komenan yang ada di webtoon tersebut. “sebelum kolom komennya ditutup, aku sempat ss ini. dan dia juga ngapusin komenan org yg bilang karya dia ai” kata user tersebut.
Dari hasil postingan twitter ini terdapat banyak perdebatan antara pro dan kontra. Seperti yang kita tau maraknya penggunaan A.I untuk komis menyebabkan kerugian bagi beberapa artist yang merasa bahwa perjuangan untuk meningkatkan skill mereka menjadi sia-sia dikarenakan kehadiran A.I. Tetapi webtoon juga masih belum memberikan tanggapan langsung secara resmi mengenai perihal kebijakan pembuatan webtoon menggunakan A.I.
Kalau kalian sendiri bagaimana respon kalian terhadap permasalahan ini?