Istiliah Netorare atau yang biasa kita singkat NTR mungkin sudah tidak asing lagi. Istilah ini kembali heboh baru-baru ini karena isu bocoran manga Kanojo, Okarishimasu.
Namun, apa sih sebenarnya arti dari Netorare (NTR) sendiri?
Netorare adalah genre sastra yang berfokus pada manga untuk orang dewasa (hent*i). Meskipun demikin, NTR sendiri sudah menjamur di berbagai manga dan novel ringan yang telah menjadi konsumsi publik.
Kata tersebut berasal dari istilah Netora, yang digunakan untuk menyebut secara langsung perzinahan atau meniduri orang ke-3.
Netorare (NTR) tidak hanya sekedar saling bergandengan tangan, nonton bareng, atau ciuman, tapi lebih jauh daripada itu.
Maka dari itulah alasan kenapa kata NTR kerap kali dikaitkan dengan perselingkuhan.
Biasanya, kisah NTR kerap melibatkan perzinahan, baik antara orang yang sudah menikah atau mereka yang hanya berpasangan (kadang-kadang bahkan antara dua teman).
Penikmat hentai dengan genre NTR juga, kerap menjadikannya sebagai fetish.
Menurut mereka, untuk memancing kecemburuan penonton, menyebabkan karakter menikmati aktivitas seksual dengan orang lain selain protagonis.
Di netorare, tidak selalu wanita yang selingkuh, juga bisa karakter laki-laki.
Konsep ini membuat Netorare memiliki reputasi yang sangat terkenal di kalangan penggemar hentai.
Sebagian sering mengungkapkan ketidaksukaan mereka terhadap genre sastra ini, sementara beberapa menikmati mengkonsumsinya dari perspektif lain.
Alur cerita genre Netorare (NTR)
Cerita yang paling khas ada genre ini, yaitu heroin yang memiliki hubungan dekat dengan protagonis laki-laki atau dengan seseorang yang memiliki minat cinta yang sama.
Kemudian, gadis itu berhubungan intim dengan pria lain karena berbagai alasan.
Sifat perselingkuhan bervariasi tergantung pada cerita, serta hasilnya. Tetapi umumnya melibatkan Mind Break, di mana wanita menyerah dan menikmati kesenangan dengan pria lain.
Mengapa ada yang menikmatinya? Berdasarkan apa yang muncul dari beberapa diskusi, apakah cerita perselingkuhan dinikmati sepenuhnya tergantung pada sudut pandang pembaca.
Jika pembaca memihak protagonis (yang umumnya lemah), jelas akan membenci ceritanya karena “gadis itu dicuri dari protagonis laki-laki utama”.
Tetapi jika pembaca berpihak pada pria kedua (yang umumnya kuat dan percaya diri), pembaca akan menikmati cerita saat dia “mencuri seorang gadis”.
Untuk yang terakhir inilah kasus Kanojo, Okarishimasu baru-baru ini kerap menjadi perdebatan, karena hubungannya sangat sedikit yang berpihak pada Kazuya.
Dengan demikian, setiap karya bergenre netorare berpeluang untuk berhasil, khususnya di Jepang, asalkan memiliki art yang menarik.
Ini membawa kesuksesan besar bagi penulis seperti Great Mosu dengan karyanya Seiso Kanojo, Ochiru (342738). Takeda Hiromitsu dengan karyanya Himawari wa Yoru ni Saku (220958) dan Akane wa Tsumare Somerareru (247599). Serta Fuetakishi dengan karyanya Touchuukasou (221610).
Nah itulah arti Netorare, jangan salah persepsi ya!. BTW, gimana nih, kira-kira kamu berani ga membaca manga atau menonton serial anime NTR?