Melalui situs Yaraon!, salah satu forum Jepang paling terkenal telah muncul sebuah debat baru yang membicarakan season kedua dari adaptasi anime, manga karya Kaiu Shirai dan diilustrasikan oleh Posuka Demizu.
Inti dari percakapan tersebut didasarkan pada fakta bahwa sekuel ini adalah salah satu judul terburuk yang telah dirilis di era Reiwa di Jepang (era tersebut dimulai pada 1 Mei 2019). Karena mereka telah ekspektasi tinggi untuk musim keduanya.

Pada bulan Maret 2019, musim pertamanya sukses dan adaptasi anime Yakusoku no Neverland mencapai puncaknya. Tak lama kemudian, diumumkan bahwa anime ini akan memiliki musim kedua, yang dirilis pada Januari 2021 ini.
Dengan studio CloverWorks yang mengerjakan produksinya dan musim pertama yang diterima dengan baik, tidak ada keraguan bahwa ini adalah hal bagus, salah satu judul yang paling dinantikan oleh para penggemar. Namun pada saat penayangannya, kritik pun datang tidak lama karena sekuelnya tidak mengikuti cerita asli dari manganya. Beberapa arc penting dalam cerita dihilangkan dan teknologi CGI disalahgunakan untuk animasinya.
Saat ini, season kedua Yakusoku no Neverland memiliki rating di situs MyAnimeList 5.73, rating serial musiman dengan cakupan atau anggaran rendah, seperti Maesetsu! (Rating 5.77), Sore dake ga Neck (rating 5.65), Africa no Salaryman (rating 6.53), Z / X: Code Reunion (rating 5.70), dan Re: Stage! Dream Days (peringkat 6.69).

Di sisi lain, seri ini memiliki peringkat 1,9 dari 5 di platform Amazon Prime Video versi Jepang, yang memposisikannya sebagai salah satu anime terburuk yang ditawarkan di atasnya.

Berkat parameter inilah pengguna Jepang yang berkomentar di forum yang disebutkan di atas tadi, menominasikan serial ini sebagai animasi pemutaran perdana terburuk di era modern, meskipun ini adalah karya berdasarkan salah satu kesuksesan besar majalah Weekly Shonen Jump baru-baru ini.
Source : Yaraon!, Somoskudasai