Sebuah laporan berbeda menunjukkan karya Ken Wakui yaitu Tokyo Revengers, telah menjadi manga terlaris dalam kurun waktu 1 tahun dari penerbit Kodansha. Dengan 14 minggu yang tersisa dalam periode saat ini, karya tersebut terjual sebanyak 16.532.610 eksemplar. Angka tersebut melampaui rekor yang Shingeki no Kyojin buat pada 2013 dengan jumlah sebanyak 15.933.801 eksemplar.
Di sisi lain, Wakui mulai menerbitkan manga Tokyo Revengers di Weekly Shonen Magazine penerbit Kodansha pada Maret 2017. Penerbit Kodansha menerbitkan volume ke-21 pada Februari 2021, lalu menyusul volume ke-22 pada April 2021 di Jepang.

Serial ini mendapat adaptasi anime yang diproduksi oleh Studio LIDEN FILMS. Anime tersebut telah tayang pada 9 Juli lalu. Sementara itu, Koichi Hatsumi menjabat sebagai sutradaranya. Lalu selanjutnya, Yasuyuki Muto bertugas sebagai penulis naskah.
Saat ini animenya sedang tayang secara global. Yang terakhir, kamu bisa menonton serial animasi Tokyo Revengers di Muse Indonesia.
Sinopsis Tokyo Revengers
Saat menonton berita, Takemichi Hanagaki mengetahui bahwa pacar SMA-nya, Hinata Tachibana, telah meninggal. Satu-satunya gadis yang pernah memperhatikannya dibunuh oleh sekelompok penjahat yang dikenal sebagai Geng Tokyo Manji. Takemichi tinggal di sebuah apartemen tua dengan dinding tipis. Di tempat kerja, bosnya yang enam tahun lebih muda darinya memperlakukannya seperti sampah. Apalagi dia masih perawan…
Di puncak kesengsaraan hidupnya, dia tiba-tiba kembali ke masa 12 tahun di sekolah menengahnya. Untuk menyelamatkan Hinata dan mengubah jalannya waktu, Takemichi yang pernah menjadi pekerja paruh waktu yang tidak berguna harus berusaha menjadi pemimpin geng kriminal paling gelap di Tokyo!