Perusahaan MOVIC mengumumkan kolaborasi dengan franchise Tantei wa Mou Shindeiru. Peluncuran berbagai produk kolabirasi ini tersedia dengan format pre-order di Jepang. Di antara banyak variasi, ada 2 sampul dakimakura berdasarkan karakter Siesta dan Nagisa Natsunagi.

Kedua produk tersebut terdaftar dan tersedia untuk pre-order secara terbatas. Kamu dapat membelinya sampai tanggal 10 Oktober di pasar Jepang. Meski begitu, barang ini terjadwal akan melakukan peluncurannya pada bulan Desember tahun ini.
Masing-masing memiliki dimensi 160 x 50 cm dan terdaftar dengan harga masing-masing 13.200 yen (sekitar 1,7 juta rupiah).
Serial ini telah mengudara sejak 4 Juli di Jepang dan dikonfirmasi dengan total 12 episode. Anime ini tayang di Indonesia melalui kanal YouTube Muse Indonesia. Di sisi lain, Nigojuu mulai menerbitkan novel Tantei wa Mou, Shindeiru melalui situs web Kakuyomu. Kemudian mulai menerbitkan di atas kertas dengan ilustrasi oleh Umibouzu melalui penerbit Media Factory pada November 2019.
Sinopsis Tantei wa Mou, Shindeiru
Kimizuka Kimihiko adalah magnet krisis. Dari tertangkap basah di TKP hingga tidak sengaja menyaksikan transaksi obat bius, masalah tampaknya menemukan dia di setiap sudut. Jadi, tidak heran jika penerbangannya yang biasa-biasa saja tiba-tiba memasuki keadaan darurat dan sangat membutuhkan seorang detektif di dalam pesawat.
Sayangnya, usahanya untuk menghindari masalah digagalkan oleh seorang gadis cantik berambut perak yang menggunakan codename Siesta. Gadis ini adalah seorang detektif, dia tanpa basa-basi menyeret Kimizuka ke kasing sebagai asistennya.
Kejadian itu menandai awal dari sebuah petualangan di seluruh dunia yang berada di luar imajinasi terliarnya. Mempertaruhkan nyawa mereka, keduanya menjatuhkan organisasi kriminal, mencegah bencana dan menyelamatkan ribuan orang.
Namun tirai perjalanan epiknya ditutup dengan kematian dini Siesta tiga tahun kemudian. Setelah kematiannya, dia menjalani kehidupan normal di sekolah menengah, Kimizuka menghabiskan satu tahun untuk tidak menonjolkan diri. Namun, menurut takdir, seorang gadis dengan kemiripan luar biasa dengan Siesta menabrak hidupnya, mengancam akan merusak hari-hari damainya.