Alat Google Trends adalah alat untuk mengukur tren pencarian pengguna di seluruh Google. Baru-baru ini Google Trends memperbarui informasi terbaru tentang minat waralaba Shuumatsu no Harem secara global.
Menurut Google Trends, Indonesia adalah negara kedua yang warganya sangat minat dengan Shuumatsu no Harem. Lantas untuk kota yang paling berminat dengan serial tersebut adalah Depok.
Lalu kemudian kota Banjarmasin menyusul kemudian Jambi kemudian Kudus, dan yang terakhir adalah kota Balikpapan.
Pengisi Suara
- Taichi Ichikawa (Bam – Tower of God) sebagai Reito Mizuhara.
- Haruka Shiraishi (Fumino Furuhashi – Bokutachi wa Benkyou ga Dekinai) sebagai Mira Suou.
- You Taichi(Beni Kinojou – Ai Tenchi Muyou!) Sebagai Akane Ryuzoji.
- Aya Yamane (Ruhuyu – Show By Rock!! Mashumairesh!!) sebagai Sui Yamada.
Tim Produksi
- Yuu Nobuta (Kuma Kuma Kuma Bear) mengarahkan anime di Studio Gokumi bekerja sama dengan studio AXsiZ.
- Tatsuya Takahashi (Ramen Daisuki Koizumi-san) bertanggung jawab atas komposisi seri.
- Masaru Koseki (Sin: Nanatsu no Taizai ) akan bertanggung jawab atas desain karakter.
- Shigenobu Okawa bertanggung jawab atas komposisi soundtrack.
- H-el-ical // akan membawakan lagu pembuka berjudul “JUST DO IT”, sedangkan EXiNA akan membawakan lagu penutup berjudul “ENDiNG MiRAGE”.
Sinopsis Shuumatsu no Harem
Virus Male Killer merupakan penyakit mematikan yang memusnahkan 99,9% populasi pria di dunia.
Mizuhara Reito telah tertidur dalam kriogenik selama 5 tahun, meninggalkan Tachibana Erisa, gadis impiannya.
Ketika Reito terbangun dari tidur nyenyaknya, dia muncul ke dunia yang haus seks di mana dia sekarang menjadi pemasok kesenangan utama.
Reito dan 4 siswa lainnya sekarang akan diberikan kehidupan mewah dan misi sederhana yaitu mengisi kembali dunia dengan menghamili sebanyak mungkin wanita
Namun, yang Reito inginkan hanyalah menemukan Erisa kesayangannya yang menghilang 3 tahun lalu. Apa yang akan memutuskan pada akhirnya? Cinta sejatinya atau godaan duniawi harem?
Sumber: Google Trends
© Shueisha / LINK / Kotaro Shono