Sebuah bocoran dari majalah Weekly Shonen Sunday telah mengkonfirmasi bahwa adaptasi animasi dari manga Komi-san wa, Komyushou desu (Komi Can’t Communicate) akan segera tayang perdana di Jepang pada 6 Oktober.

Bocoran tersebut juga menyertakan preview dari gambar visual key yang akan rilis secara resmi di kemudian hari.
Tomohito Oda mulai menerbitkan manga ini pada Mei 2016 melalui majalah Weekly Shonen Sunday milik penerbit Shogakukan. Penerbit menerbitkan volume ke-20 pada Februari 2021, lalu menyusul volume ke-21 pada Mei 2021 di Jepang. Karyanya tersebut sudah beredar lebih dari 5,2 juta eksemplar.
Serial ini mendapat adaptasi anime, di mana studio OLM merupakan penanggung jawab studio untuk penayangnnya. Sementara itu, Kazuki Kawagoe adalah pria yang memberikan arahan untuk seri ini (Beyblade Burst God, Beyblade Burst GT).
Selain itu, Deko Akao akan menulis naskah dari seri ini (3D Kanojo: Real Girl, Akagami no Shirayuki-hime, Hige wo Soru. Soshite Joshikousei wo Hirou, Nazo no Kanojo X ). Yang terakhir, anime ini akan segera tayang perdana Oktober mendatang di Jepang.
Pemeran suara
- Aoi Koga ( Kaguya Shinomiya dalam Kaguya-sama: Love is War ) sebagai Komi Shouko.
- Gakuto Kajiwara ( Asta di Black Clover ) sebagai Hitohito Tadano.
- Rie Murakawa ( Ram di Re: Zero kara Hajimeru Isekai Seikatsu ) sebagai Najimi Osana.
Tim produksi
- Ayumu Watanabe bertanggung jawab atas pengawasan penyutradaraan, sementara Kazuki Kawagoe ( Beyblade Burst God, Beyblade Burst GT ) bertanggung jawab atas penyutradaraan anime di studio OLM ( Pokemon, Kenpuu Denki Berserk, Utawarerumono ).
- Deko Akao ( Kanojo 3D, Akagami no Shirayuki-hime, Hige wo Soru. Soshite Joshikousei wo Hirou, Nazo no Kanojo X ) bertanggung jawab atas penulisan dan pengawasan naskah.
- Atsuko Nakajima ( Bungou to Alchemist: Shinpan no Haguruma, Princess Princess, Sakamoto Desu ga? ) Bertanggung jawab atas desain karakte
Sinopsis Komi-san wa, Komyushou desu
Pada hari pertamanya menghadiri Akademi Swasta Itan, Shouko Komi segera menerima perhatian dan popularitas yang luar biasa karena kecantikannya yang tabah dan keanggunan yang halus, itulah sebabnya dia dianggap sebagai dewi oleh teman-temannya.
Namun, hanya Hitohito Tadano, seorang siswa biasa yang duduk di sebelahnya di kelas, yang dapat menemukan bahwa di balik apa yang diyakini orang lain, Komi sebenarnya memiliki masalah serius dalam berkomunikasi dengan orang lain. Tadano kemudian memutuskan untuk membantunya mewujudkan mimpinya mendapatkan seratus teman.