Seperti yang telah kita ketahui sebelumnya, para Virtual YouTuber yang berafiliasi dengan Hololive Production yaitu Shirakami Fubuki dan Natsuiro Matsuri menjadi cameo pada penayangan episode ketiga adaptasi animasi Tantei wa Mou, Shindeiru. Cuplikannya juga telah tersebar di YouTube. Berikut cuplikannya adalah sebagai berikut:
Beberapa hari yang lalu, portal Jepang Myjitsu menerbitkan pembaruan yang menyatakan bahwa sebagian dari penggemar tidak senang dengan partisipasi YouTuber Virtual tanpa pengalaman sebelumnya dalam akting suara yang berpartisipasi dalam proyek besar. Namun kontroversi itu berkurang seiring waktu. Yang menarik perhatian kali ini adalah apa yang para distributor di China lakukan. Hal ini terungkap berkat pengguna Twitter @Enigma_Twist .
Partisipasi Shirakami Fubuki dan Natsuiro Matsuri dalam siaran Cina Tantei wa Mou, Shindeiru dihilangkan dari distributor utama. (Bilibili, Tencent, IQIYI), mungkin untuk menghindari keluhan dari penggemar yang masih mengingat insiden Kiryu Coco.
“Insiden Kiryu Coco” mengacu pada peristiwa ketika Virtual YouTuber Kiryu Coco (sekarang pensiun dari Hololive Production) menampilkan statistik saluran YouTube-nya, yang mengatakan Taiwan dan China sebagai negara yang terpisah. Pembela ideologi “Satu China” tanpa henti mengecam VTuber ini, bahkan pada hari pensiunnya. Untuk memahami apa yang terjadi, kredit asli di Jepang ditampilkan terlebih dahulu, di mana Shirakami Fubuki dan Natsuiro Matsuri muncul di baris kelima dan keenam dari grup pertama.
Seperti postingan tersebut, ia mencatat layanan distribusi Bilibili, Tencent dan IQIYI menghilangkan kredit ini dalam distribusi mereka di China. Berapa lama lagi kebencian ini akan bertahan?
Sinopsis Tantei wa Mou, Shindeiru
Kimizuka Kimihiko adalah magnet krisis. Dari tertangkap basah di TKP hingga tidak sengaja menyaksikan transaksi obat bius, masalah tampaknya menemukan Anda di setiap sudut. Jadi, tidak heran jika penerbangan Anda yang biasa-biasa saja tiba-tiba memasuki keadaan darurat dan sangat membutuhkan seorang detektif di dalam pesawat.
Sayangnya, usahanya untuk menghindari masalah telah gagal karena oleh seorang gadis cantik berambut perak yang menggunakan codename Siesta. Menyatakan ialah seorang detektif, ia tanpa basa-basi menyeret Kimizuka ke kasing sebagai asistennya.
Kejadian itu menandai awal dari sebuah petualangan di seluruh dunia yang berada di luar imajinasi terliarnya. Mempertaruhkan nyawa mereka, keduanya menjatuhkan organisasi kriminal, mencegah bencana dan menyelamatkan ribuan orang.
Namun tirai perjalanan epiknya ditutup dengan kematian dini Siesta tiga tahun kemudian. Kali ini, bertekad untuk menjalani kehidupan normal di sekolah menengah, Kimizuka menghabiskan satu tahun untuk tidak menonjolkan diri. Namun, menurut takdir, seorang gadis dengan kemiripan luar biasa dengan Siesta menabrak hidupnya, mengancam akan merusak hari-hari damainya.
