Pada akhir pekan ke-12, total pendapatan kotor untuk adaptasi film live-action dari manga Tokyo Revengers karya Ken Wakui akhirnya mencapai 4,38 miliar yen (562 Miliar Rupiah).
Film ini menjadikannya film live-action terlaris tahun ini dengan mengalahkan Rurouni Kenshin: The Final, yang menghasilkan 4,32 miliar yen ($ 38,88 juta) dalam rilis musim seminya.

Takumi Kitamura membintangi film ini. Film ini tayang di 350 bioskop di Jepang pada 9 Juli 2021 dan menghasilkan 528 juta yen (67 Miliar Rupiah) dengan 386.000 penonton di akhir pekan pembukaannya.
Tokyo Revengers: Live Action mengalahkan dua film Hollywood beranggaran besar, Godzilla Vs. Kong di posisi kedua dan Black Widow di posisi ketiga. Dalam wawancara Cinema Today yang terbit pada 1 Agustus, produser Shota Okada tidak menyangkal kemungkinan sekuelnya, dengan mengatakan:
Seberapa jauh cerita ini bisa berjalan tergantung pada suara masing-masing dan setiap penggemar kami. Dengan dorongan seperti ‘Kami akan pergi sejauh yang kami bisa’, kami harap Anda akan terus mendukung kami!
Hingga saat ini, informasi penayangannya di bioskop Indonesia masih abu-abu. Namun saat ini Tokyo Revengers adalah salah satu anime yang paling berpengaruh di Indonesia.
Jadi tidak menutup kemungkinan bahwa film ini mungkin saja tayang di bioskop Indonesia. Kemungkinan besar apabila film ini melakukan penayangannya di Indonesia, maka film ini akan tayang di tahun depan.
Sinopsis Tokyo Revengers
Tahun kedua Takemichi Hanagaki di SMP baginya merupakan titik tertinggi di hidupnya. Dia mendapatkan teman teman yang mampu diandalkan, bahkan mempunyai seorang pacar.
Tetapi semua itu telah lama berlalu. Sekarang dia bukanlah siapa-siapa, hanya orang tidak berguna yang menjadi bahan perundungan di dekatnya.
Berita tentang kematian pacarnya beserta adiknya karena gang Tokyo Manji membuat dia semakin terpuruk. Tepat sebelum dia terjun ke kereta untuk mengakhiri hidupnya, tiba-tiba dia terbawa kembali ke hari yang sama, 12 tahun yang lalu pada saat dia masih bersama pacarnya.
Setelah berpindah 12 tahun menuju masa lalu, di hari yang sama kemudian hidupnya mulai hancur perlahan-lahan, Takemichi akhirnya pergi menemui adik pacarnya.
Tanpa berpikir panjang, Takemichi memberitahukan kepada adik pacarnya untuk melindungi kakaknya sebelum berpindah lagi ke masa kini.
Ajaibnya, dia tidak mati. Yang lebih menakjubkan lagi adalah masa depan sepertinya telah berganti. Takemichi nampaknya memiliki kemampuan untuk memanipulasi waktu dan sejarah.
Setelah dia mengetahui ini, akhirnya dia pergi kembali menuju ke masa lalu untuk menyelamatkan pacarnya dan mengubah masa depannya.
Referensi: EIGA