Apple, perusahaan teknologi terbesar di dunia sudah terkenal karena fitur-fiturnya yang luar biasa serta tampilan dan desain iPhone-nya. Baru-baru ini terdapat rumor bahwa akan ada layar gulung di iPhone.
Pada tahun 2022, Apple telah meluncurkan seri iPhone 14 dengan tampilan baru membawa fitur Dynamic Island. Sementara itu, Apple akan menghadirkan seri iPhone 15 di bulan September tahun ini.
Saat ini banyak pegiat teknologi dan fans Apple sedang menunggu ponsel itu.
Selain itu, menurut bocoran Apple sedang bersiap untuk meluncurkan ponsel yang dapat pengguna gulung alih-alih pengguna lipat, mengambil dua langkah di depan Samsung, Google, dan perusahaan lain.
Begitu berita ini keluar, sudah mulai menjadi topik hangat di mana-mana. iPhone yang layarnya dapat digulung bisa Anda lihat di tahun-tahun mendatang.
Akankah iPhone 15 menjadi iPhone pertama Apple yang dapat teknologi layar Gulung?
Paten untuk iPhone gulung berawal pada November 2022. Paten tersebut kini telah perusahaan ungkap.
Jika Apple berhasil menghadirkan ponsel rollable, maka cara Samsung sering mengolok-olok Apple melalui ponsel lipatnya, tidak akan bisa lagi meledakkannya.
Dengan ini, perusahaan Apple juga akan memberi pengguna sesuatu yang baru. Namun layar teknologi gulung ini tidak akan hadir di seri iPhone terbaru di tahun ini menurut bocoran yang sudah beredar.
Cara kerja teknologi layar gulung yang dipatenkan
Paten untuk “electronic devices with rollable displays” yang diajukan Oktober lalu dan diterbitkan pada 13 Juli merujuk pada perangkat dengan layar yang dapat bergerak antara keadaan tidak digulung di mana itu menjadi datar dan keadaan digulung ketika disimpan.
Layar bisa memiliki lapisan pelindung yang mengandung kaca, yang akan menipis di bagian yang dapat digulung untuk memfasilitasi gerakan.
Paten itu mencatat lapisan kaca dapat digunakan untuk mencegah panel berubah bentuk dan menjadi rusak ketika jari pengguna, stylus, atau benda eksternal lainnya bersentuhan dengannya.
Menyempurnakan daya tahan layar yang fleksibel adalah salah satu rintangan terakhir bagi produsen. Bahkan perangkat lipat terbaru dan terhebat pun masih ada kekurangan.
Perlu disebutkan bahwa aplikasi paten bukanlah bukti langsung bahwa produk dengan fitur tersebut masuk.
Berkali-kali, paten diajukan untuk produk dan fitur tapi tidak pernah sampai ke pasar. Seringkali, perusahaan mendapatkan paten hanya untuk menjaga persaingan dari merilis sesuatu berdasarkan ide yang awalnya mereka miliki.
Sumber: Tech Sport