Ex-Arm merupakan manga yang diadaptasi menjadi anime yang diproduksi oleh studio Millepensee dan Gemba studio. Manga tersebut mempunyai cerita yang menarik bahkan karakternya pun sangat waifuable dan husbuable. Maka dari itu banyak fans yang ingin manga tersebut mendapatkan adaptasi anime.
Pada Agustus 2019 pihaknya mengkonfrimasi bahwa Anime Ex-Arm akan tayang pada Musim Panas 2020. Namun, ditunda menjadi 10 Januari 2021.
Dari kabar penundaannya para fans semakin tidak sabar melihat manga kesayangannya tampil menjadi Serial Anime. Berbagai macam harapan pun tercipta, mengingat tahun 2020 merupakan gudangnya Anime dengan grafis yang memanjakan mata.
Harapan hanya sebatas ketidakpastian dan bukan penentu segalanya. Pada penanyangan pertamanya Anime Ex-Arm mendapatkan kekecewaan besar dan kesan aneh terutama pada visual animasi yang terlihat sangat kaku. Keanehan tersebut terlihat pada animasi 2D digabungkan dengan 3D dalam adegan yang sama.


Hal tersebut menggundang kritikan terutama pada kualitas animasinya dan menjadi bahan candaan di media sosial.

Dari visual dan animasi yang terkesan buruk, Anime Ex-Arm harus mendapatkan rating yang rendah, yakni dengan score 2.31 yang dilansir melalui website MyAnimeList.

Namun, tak bisa dipungkiri tetapi tidak bisa dimaklumi juga. Anime Ex-Arm ternyata digarap oleh studio baru dan Chrunchyroll ikut berpartisipasi di dalamnya, alih-alih menghilangkan adegan erotis pada manga aslinya malah membuat kualitas animasi terlihat menyedihkan. Meski begitu, patut diapresiasi atas kerja kerasnya.
Yoshikatsu Kimura merupakan sutradara anime Ex-arm yang sering terjun pada seri live action. Jika dilihat dari situ, maka ia tidak mempunyai pengalaman dalam membuat animasi sehingga menimbulkan kekecewaan.
Sinopsis Ex-Arm
Dimulai dengan pertarungan kriminal yang berpusat pada siswa SMA. Akira Natsume, mengalami kecelakaan lalu lintas dan hanya otaknya yang dapat diselamatkan, ia kemudian dijadikan bagian dari senjata canggih. Akira bekerja sama dengan divisi penanggulangan EX-ARM milik kepolisian untuk mendapatkan kembali ingatan dan tubuhnya.
Di lihat dari sinopsis di atas, Ex-Arm mempunyai cerita yang cukup meyakinkan dan bisa menjadi anime action terbaik dan para seiyuunya pun cukup bagus. Tapi, karena visual animasi yang buruk membuatnya harus terjun bebas.
Shinya Komi meluncurkan manga dengan cerita dari HiRock pada 18 Februari 2015 di majalah Grand Jump sebagai remake dari manga EX-VITA. Seri ini kemudian berpindah ke situs dan aplikasi Shounen Jump+ milik Shueisha pada Desember 2017 dan berakhir pada 26 Juni lalu.
Shueisha menerbitkan volume ke-14 sekaligus manga terakhir pada 19 Agustus 2019. Manga terbaru berjudul “EX-ARM EXA” telah diterbitkan sejak akhir Agustus 2019. Atarou Kumo menulis adaptasi novel dengan judul “EX-ARM the Novel Deus Ex Machina” dan memulai debutnya Desember 2018.