Haloo, siapa yang kangen sama review anime mimin versi areatopik? Jadi kali ini mimin mau ngebahas anime harem yang ngedate dengan roh-roh seksi. Ehh ga semuanya seksi, ada yang loli juga! Yup, kali ini mimin mau bahas anime Date A Live, jadi simak aja lengkapnya gimana.
Sebelum itu, tau ga kalian kalau anime ini tuh cukup populer pada zamannya. Apa lagi light novelnya yang sampai saat ini masih laku keras pada pasar Jepang.
Disclaimer
Bahasan anime mimin ini murni pendapat mimin sendiri, okai tunggu apa lagi scroll langsung ke bawah.




Anime ini tiap season gonta-ganti studio. Dari AIC PLUS+, Production IMS, JC Staff, hingga Geek Studio. Selain itu, anime ini memiliki total 46 episode. Tetapi itu belum termasuk OVA, Movie, dan juga spesial episode.
Tentang Date A Live
Tiga puluh tahun sebelum terjadinya Date A Live, ada sebuah ledakan yang menghancurkan wilayah Asia timur dan menyebabkan 150 juta orang meninggal.
Kejadian ini tuh mirip gempa bumi tapi rada aneh. Sejak terjadinya kejadian aneh tersebut, selang beberapa tahun semuanya kembali normal
Shidou Itsuka, kini duduk di kelas dua SMA, dia tinggal sendirian bareng adek ceweknya yang imoet. Orang tuanya dah ngilang gak tau ke mana, soalnya gak pernah balik lagi.
Suatu ketika, pas lagi buru-buru buat nyelamatin adeknya dari gempa bumi yang mendadak, Shidou malah terjebak dalam runtuhan.
Di tengah kekacauan dan rasa panik, ia melihat ada cewek misterius. Dia adalah seoarang Spirit.
Spirit merupakan seorang makhluk roh yang punya kekuatan super, datang dari dunia lain buat bikin rusuk daerah sekitar.
Untungnya, Shidou menerima bantuan dari squad anti spirit, dan ajaibnya, squad tersebut merupakan pimpinannya adeknya shido.
Cara untuk menghentikan spirit itu membuat onar adalah menyegel kekuatan spirit tersebut dengan melakukan kiss dengan spirit tersebut.

Segi Cerita anime Date A Live
Kalau dibilang cerita ini bagus apa engganya, itu tergantung. Kalau menurut mimin sendiri, anime ini tuh ada originalitas yang ga bisa kalian cari pada anime lain.
Date A Live sendiri menceritakan perjuangan Shidou untuk ngenyegel kekuatan dari para spirit yang hilang kendali.
Yaitu, dengan cara ngedate dengan spirit tersebut hingga akhirnya jatuh cinta dengan Shidou, sampai spirit itu mau melakukan kiss dengannya.
Nah kesan original yang seperti ini ga ada pada anime lain. Mungkin ada yang kurang suka dengan anime ini, karena ceritanya terkesan agak kurang masuk akal.
Dari penilaian mimin sendiri untuk segi ceritanya mimin bisa enjoy bahkan dulu bisa 2 season dalam satu hari.

Segi Desain dan Grafis Anime
Karena Date A Live setiap seasonnya selalu berganti studio dalam pembuatan animenya, jadi setiap seasonnya ada plus minusnya masing-masing. Jadi ngga ada jawaban pasti.
Mimin lebih suka dengan garapan Season 1 dan Season 2-nya, karena mimin sendiri lebih suka garapan yang masih kental ciri khasnya dan konsistensi garapannya. Itu lah alasan mimin lebih suka S1 dan S2.

Segi Audio dan Musik
Yaaa jujur aja mimin sendiri kalau kasih pertanyaan soal musik, mimin ga bisa jawab kalau musik anime ini bagus.
Mimin lebih suka opening season 2 yang masih kerasa banget nostalgianya. Opening Date A Live season 1 sampai season 3 itu semuanya dari Sweet ARMS kecuali season 4.
Untuk bagian BGM ataupun OSTnya, mimin suka banget OST pada season 2, ketika Shidou mau nolongin Tohka yang sedang kerasukan Tenka (Alter Ego Tohka). OSTnya bisa kalian denger dibawah ini!
Kesimpulan
Yak sampai juga pada kesimpulan Anime Harem anime Date A Live. Pendapat mimin soal anime ini, mimin lumayan enjoy sama anime ini dan mimin juga bisa ngerekomenin anime ini tanpa rasa bersalah.
Dari konsep ceritanya yang unik, banyak pilihan waifu, kurumi yang best waifu, dll.
Yup nampaknya segini aja dari mimin sekin review singkat dari mimin Shiki ketemu lagi nanti pada review-review anime yang lainnya Adioss Minna