Lagi-lagi pelecehan kembali terjadi, kali ini dialami oleh seorang aktris pengisi suara yaitu Ai Kayano. Serangkaian komentar yang dia buat di siaran langsung, terus menghantuinya.
Kontroversi ini dimulai beberapa hari yang lalu, ketika Ai Kayano menyebutkan bahwa ia telah mengunjungi Kuil Yasukuni selama Tahun Baru Imlek (12 Februari), tempat yang dianggap sebagai simbol dari Jepang Imperialisme, lokasi sejarah yang dibenci oleh China, Korea Selatan dan Negara-negara Asia lainnya. Kayano terpaksa meminta maaf karena menyebutkan kunjungannya itu, menambahkan bahwa “itu adalah kunjungan yang menyenangkan .”
Setelah dikritik dari para pengguna habis-habisan, agensinya menyatakan permintaan maaf atas nama aktris tersebut, yang selanjutnya membuat marah para penggemar di negara-negara itu “karena permintaan maaf yang tidak tulus“.
Namun, kritik ini tidak berlangsung lama sejak komentar dukungan untuk Kayano mulai muncul, menenggelamkan komentar kebencian , seperti: “Kayano-san jangan biarkan orang China merusak waktu berharga Anda”, “Kayano-san, kamu adalah makhluk yang penuh cahaya, aku mendukungmu!”, “Kayano-san, tidak perlu memberi penjelasan kepada masyarakat Tionghoa, mereka sepertinya tidak memahami bahwa sejarah adalah belajar darinya dan tidak dikaitkan dengan kebencian terhadap masa lalu” dan “Kayano Ai-san, saya akan terus mendukung Anda dan Musunde Hiraite, mohon jangan terlalu keras pada diri Anda sendiri dan staf… Saya berharap dapat segera mendengar suara Anda dalam lagu lagi. Kami penggemar selalu di sini untuk Anda! ” .
Tentang Ai Kayano
Seorang aktris dan penyanyi yang lahir di Prefektur Tokyo pada 13 September 1987 dan saat ini berafiliasi dengan agen perwakilan Office Osawa. Kayano dikenal karena penampilannya dalam berbagai produksi anime Jepang seperti Meiko Honma (Anohana), Inori Yuzuriha (Guilty Crown), Utaha Kasumigaoka (Saenai Heroine no Sodatekata), Mashiro Shiina (Sakura-sou no Pet na Kanojo), Saori Takebe (Girls and Panzer), Shiro (No Game No Life), Darkness (Kono Subarashii Sekai ni Shukufuku wo!) dan Alice Zuberg (Sword Art Online: Alicization).
Sumber : Yaraon!
