Setelah kebocoran yang cukup besar di setiap perilisan update barunya, kini pihak Hoyoverse akan bertindak tegas terhadap kebocoran di masa depan. Lebih khususnya, Hoyoverse akan menindaklanjuti siapapun yang membocorkan informasi terhadap Genshin Impact versi 2.8 dan 3.0.
Lebih khusus lagi, menurut leaker Ubatcha, mereka menganggap kebocoran ini sangat serius. Bahkan, kini para pembocor memiliki konsekuensi besar bila terlibat dalam kebocoran ini.
Menurut pemahaman yang lebih dalam, konten yang bocor baru-baru in berasal dari konten file Dev Kit. Dev Kit sendri merupakan sumber internal Hoyoverse. Jadi, hal ini sama sekali bukan datamine atau file bocor dari Beta Tertutup game.
Kebocoran yang terjadi baru-baru ini mencakup 3 karakter Sumeru yang baru, yakni: Tighnari, Dori, Collei, dan Dendro Archon Thao Than Kusanali.
Hal ini sudah pernah terjadi sebelumnya, tepatnya pada update versi 1.5. Pada saat itu, informasi mengenai Electro Archon bocor. Hal ini tentu membuat Hoyoverse (miHoYo) memberikan peringatan dan tuntutan untuk para pembocor. Tapi, tentu saja itu tidak menghentikan para leaker di seluruh dunia.
Dengan pengetatan ini, para pembocor memutuskan untuk menghindar dari konten tersebut. Hal tersebut mereka lakukan agar mereka terhindar dariperburuan Hoyoverse.
Bagaimanapun, suka atau tidak suka, sepertinya Genshin Impact dan paar pembocor akan selalu hidup bahagia dan Hoyoverse perlu mengelola konten file game mereka dengan baik untuk menghentikan kebocoran. Pencarian untuk para pembocor hampir tidak ada artinya dan jelas bahwa ada jalan panjang untuk menghentikan tim yang berdedikasi ini.