Sebuah kontroversi baru-baru ini mengguncang komunitas Genshin Impact di Korea Selatan terkait desainer karakter Furina. Kontroversi ini muncul setelah unggahan video behind the scene pembuatan karakter Furina terbit oleh Hoyoverse.
Dalam video tersebut, dapat kita ketahui desainer karakter Furina, yaitu “YOMI,” seorang seniman Korea yang menetap di Shanghai. Pencarian lebih lanjut terhadap YOMI membawa ke serangkaian tweet masa lalu yang dianggap sebagai ujaran kebencian terhadap pria Korea.
Beberapa tweet YOMI menciptakan perasaan ketidaknyamanan di antara pemain, terutama karena mencakup unsur kebencian dan kekerasan terhadap kelompok berdasarkan jenis kelamin. Hal ini memicu perasaan kekecewaan di kalangan pemain yang sebelumnya sangat menyukai karakter Furina.
Penting untuk dicatat bahwa beberapa tweet YOMI telah menghilang, tetapi bukti jejaknya tetap tersedia. Beberapa pemain merasa terganggu dan kecewa karena hubungan emosional yang mereka bangun dengan karakter Furina menjadi terganggu oleh kontroversi ini.
Pendapat beragam muncul dalam komunitas, dengan beberapa pemain merasa kesal, merasa uang dan waktu mereka habis untuk mendukung karakter yang dibuat oleh seseorang dengan pandangan kontroversial. Ada juga ketakutan bahwa kontroversi ini dapat memengaruhi citra Genshin Impact secara keseluruhan di Korea Selatan.
Penting untuk dicatat bahwa sentimen ini mencerminkan isu-isu sosial yang lebih luas, seperti diskriminasi gender, yang saat ini menjadi topik hangat di Korea Selatan.