Sebuah forum komentar populer Jepang membuka thread berjudul “Seorang pria Jepang yang pindah dari perusahaan animasi Jepang ke perusahaan China, terpaksa karena bekerja di bawah kondisi kerja yang konyol“, di mana screenshot dari segmen tersebut tampil dalam acara televisi Jepang.
Segmen program siaran berjudul “Jepang murah alias China tidak lagi menjadi sumber outsourcing”. Dan dengan ini memungkinkan untuk menemukan deskripsi pada stasiun televisi BS-TBS, yang tertulis. “Anime adalah salah satu industri yang paling mendefinisikan Jepang.”
Dulu, anime Jepang di produksi di China sebagai outsourching karena tenaga kerja yang murah, tetapi sekarang situasinya berubah. Sekarang Jepang menjadi seperti outsourching dalam produksi anime, untuk China. Studio animasi Colored Pencil Animation berlokasi di Machida, Tokyo, dan merupakan anak perusahaan dari perusahaan animasi yang berbasis di Cina.
Dia melanjutkan: “Perusahaan ini secara aktif merekrut orang Jepang yang berbakat dalam animasi.” Takao Nakayama dari ENJOY JAPAN., seorang spesialis dalam industri anime, berkomentar:
“China dan Amerika Serikat sedang mencari tahu berapa biaya untuk membuat produk yang baik. Di Jepang, perusahaan telah jatuh ke titik di mana perusahaan dimulai, dan terbatas pada sejumlah pengeluaran.
Pada titik inilah segmen mereka tampil, menunjukkan animator yang memutuskan untuk pindah perusahaan karena tertarik dengan janji upah yang adil.
Screenshot pertama menjelaskan tempat itu dan menulis: “Colored Pencil Animation Japan (kantor pusat Jepang dari perusahaan animasi yang jauh lebih besar di Cina)”. Screenshot kedua, mengungkapkan: “Saya memilih bekerja di sini karena saya merasa akan dapat bekerja dengan jam dan upah yang lebih baik”.
Pada screenshot ketiga, ia berkomentar: “Perusahaan lain tidak memiliki gaji tetap, dan mereka cenderung membayar setiap potongan”. Potongan yang dimaksud adalah unit terkecil dari footage yang ditunjukkan dalam storyboard, dan terdiri dari beberapa frame.
Dalam screenshot terakhir dia berkomentar: “Sebelumnya, kami tidak memiliki libur akhir pekan, dan banyak dari gaji kami (animator) yang berakhir kurang dari 100.000 yen (sekitar $900) sebulan.“
Sumber: Yaraon!
