Portal Jepang Yahoo! News Japan menerbitkan sebuah artikel berisi pengalaman seiyuu Saori Hayami. Pengalaman ini ia ceritakan dalam siaran acara radio minggu lalu. Dalam siaran tersebut, terdapat sebuah pertanyaan unik dari seorang remaja yang menanyakan Saori.
Mengutip Yahoo News, remaja ini tertarik dengan bidang aktris suara tapi terlalu takut dengan apa yang akan terjadi.
Oleh karena itu, Hayami mencoba untuk membuka dirinya untuk menjawab hal tersebut. Ia juga berkomentar tentang awal mulanya di industri ini dan sedikit kepercayaan dirinya pada dirinya saat itu.
Aktris pengisi suara Saori Hayami muncul sebagai tamu di acara radio “SCHOOL OF LOCK!” dari TOKYO FM pada Rabu, 8 September.
Berdasarkan pesan dari pendengar, dia menjawab pertanyaan tentang kepribadiannya, seperti apa Sutradara Sakata, lalu tentang mengapa dia ingin menjadi aktris pengisi suara serta tentang ketakutannya saat itu.
Hayami bergabung dengan agensi pengisi suara di tahun kedua sekolah menengahnya, dan sejak itu menyuarakan karakter dalam karya populer seperti Shinobu Kochou di anime Kimetsu no Yaiba, Yukino Yukinoshita di Oregairu, dan Yamato di One Piece.
Seorang gadis berusia 15 tahun ini mengirim pesan kepada program tersebut dan menuliskan“Impian saya adalah menjadi aktris pengisi suara.”
“Saya tidak menonton anime apa pun. Namun Kimetsu no Yaiba mengejutkan saya dan saya tergerak oleh gagasan bahwa ada dunia yang begitu indah di luar sana. Dan saat itulah saya memutuskan untuk mendedikasikan diri saya untuk itu.” ujar remaja itu.
Remaja itu melanjutkan, “Tapi saya tidak percaya diri dan saya lebih khawatir waktu itu, karena saya tahu ada 300.000 orang yang ingin menjadi pengisi suara. Tapi saya tidak mau menyerah, dan meskipun saya tidak bisa menjadi pengisi suara, saya ingin bekerja di industri animasi. Apa yang membuat Hayami-sensei memutuskan untuk menjadi pengisi suara?”
Hayami akhirnya menjawab pertanyaan tentang awal masuknya ke industri ini.
Pengalaman Saori Hayami
“Ketika saya duduk di sekolah dasar, orang tua saya menonton film dengan sulih suara. Ketika saya melihatnya, saya terkejut melihat aktor asing berbicara dalam bahasa Jepang.
Pada awalnya, saya berpikir bahwa orang-orang dari luar negeri sedang berlatih bahasa Jepang dan memainkan peran. Tapi ternyata tidak seperti itu, ada seseorang yang memberi mereka suara! Saya berpikir, “Apakah benar ada pekerjaan seperti itu? Menarik!” ujar Hayami.
Lalu Hayami melanjutkan “Di sana saya mengenal karya itu sendiri, dan kemudian saya mengetahui bahwa ada konsep pengisi suara. Dari sana saya menonton banyak anime dan banyak film. Selama waktu inilah saya mulai berpikir bahwa menjadi aktris pengisi suara akan menarik, jadi saya mendaftar di sekolah pelatihan di tahun pertama sekolah menengah saya.”
Kemudian, Hayami juga mengomentari ketakutannya ketika dia mulai di industri ini “Tapi saya tipe orang yang pemalu atau kurang percaya diri, dan saya sangat takut untuk menelepon sekolah pelatihan.” ungkapnya.
“Saya membuka majalah dengan iklan sekolah pelatihan dan meletakkannya di atas meja, dan orang tua saya melihatnya sambil tertawa. Dia berkata kepada saya, “Apakah kamu tertarik dengan ini?” Dan kemudian saya berkata: “Yah, ya…”
Kesimpulan Dari Pengalaman Saori Hayami
Ia menyimpulkan dengan mengomentari seperti apa langkah pertama dalam akting suara. “Begitulah cara saya memulai di sekolah pelatihan, di mana setiap tahun ada ujian pencarian, dan saat itulah mereka menghubungi saya di agensi saya saat ini.”
Ia melanjutkan, “Jadi saya mulai bekerja dengan mereka. Tapi pada awalnya, sejak saya di sekolah menengah, saya berkata pada diri sendiri, <Sekarang apa yang harus aku lakukan? Aku tidak tahu apa yang harus dilakukan! Aku tidak tahu bagaimana memulai akting suara profesional. Pengisi suara yang telah ada untuk sementara waktu tampak seperti guru bagi ku>.
Dia melanjutkan kesimpulannya, “Saya pindah sekolah ketika saya berada di tahun pertama sekolah menengah atas, dan saat itulah saya memutuskan bahwa saya ingin mengejar karir sebagai aktris pengisi suara.
“Tapi pada awalnya saya masuk sekolah terpadu dari TK sampai SMA, jadi pada dasarnya saya meninggalkan semua teman saya dari sekolah itu.”
Dia harus memulai dari awal di lingkungan baru, jauh dari teman-teman yang dia miliki sepanjang hidupnya. “Saya takut, tidak tahu apa yang menunggu saya sebagai aktris pengisi suara, saya tidak tahu apakah itu akan menjadi sesuatu yang stabil. Saya sangat khawatir tentang jalan itu, jadi saya mengerti apa yang kamu maksud. Jangan khawatir! Kamu melakukannya dengan baik, hanya berusaha sedikit dalam studi kamu! Aku di pihakmu!”
