Ini adalah fakta bahwa di Jepang ada pasar yang agak aneh, yang berfokus pada penjualan pakaian bekas, terutama pejualan masker.
Beragam pakaian pria maupun wanita dapat Anda temukan di situs marketplace online. Mulai dari stoking, celana dalam, hingga bra.
Namun akibat pandemi COVID-19 ini, terdapat pilihan bisnis, dan lahirnya pasar masker bekas.
Hampir pada level yang sama dengan barang lainnya, saat ini masker menjadi aksesori yang wajib digunakan oleh masyarakat luas. Bahkan dari pagi hingga malam.
Walau mungkin bukan perasaan yang sama seperti memiliki pakaian di selangkangan orang lain di tangan Anda, tapi ada saja orang yang tertarik, terlepas dari risiko kesehatannya.
Mengutip penjual, masker ini bekas pakai selama dua hari dari seorang wanita. Termasuk bekas riasan lipstik. Harga lelang awal adalah 1.500 yen (sekitar 13 dolar).
“Ada permintaan agar saya menjual masker bekas saya, jadi akhirnya saya akan melakukannya.”, tulis pemilik masker tersebut.
“Harganya 500 yen (sekitar 4 dolar) untuk setiap unit. Jika Anda membeli banyak harga akan lebih rendah”, lanjutnya.
“Saya menawarkan mereka kemungkinan untuk meludah atau buang air kecil di masker, dengan harga yang lebih tinggi.”.
Sumber: Otakomu