Awalnya, masyarakat menggunakan frasa ini dengan sangat santai di negeri samurai itu. Oleh karena itu, masyarakat Jepang tidak dapat memahami mengapa “yamete kudasai” menjadi frasa “er*tis” dan telah menjadi kategori dewasa. Mengetahui ceritanya, reaksi komunitas online sangat tidak terduga!
Apa Itu Yamete Kudasai?
Yamete kudasai adalah ungkapan bahasa Jepang yang cukup umum. Arti yang benar dari frasa ini adalah “tolong berhenti”. Karena kata ini sangat sering menjadi sebuah kata kerja, dalam berbagai kasus, jika Anda menonton manga, anime, dan film Jepang, Anda akan sering mendengar frasa ini.

Bagi orang Jepang, yamete kudasai adalah ungkapan biasa, tidak ada yang istimewa.
Namun, ketika “kata ini anda ekspor” ke dunia, bahkan google, kata itu berubah menjadi frasa dewasa. Hal ini tentu saja membuat orang Jepang terkejut.
Orang Jepang Tidak Mengerti Mengapa Yamete Kudasai Kini Berunsur Konten Dewasa
Saat Anda mengungkapkan kata ini ke luar Jepang, frasa yamete kudasai lambat laun berubah menjadi kata yang cukup dewasa.
Alasannya bisa dijelaskan dengan fakta bahwa yamete kudasai banyak digunakan dalam video dewasa Jepang atau bentuk hiburan yang sudah terkenal di Jepang.
Lambat laun, yamete kudasai dikaitkan dengan citra “dewasa” dan menjadi kata berkonotasi s*ksual saat disebutkan. Meme-meme yamete kudasai bergambar wanita er*tis dari sini juga makin banyak bermunculan.

Bahkan, jika Anda mencari kata kunci “yamete kudasai” di Google, 80% gambar yang Anda lihat adalah perempuan dengan ekspresi yang hanya dapat Anda temukan di situs dewasa.
Saat ini, kontroversi seputar yamete kudasai menjadi genre 18+ belum berakhir. Bagaimana menurut Anda? Apakah ini cerita lucu, masalah umum, atau tindakan yang harus komunitas kritik?