Warga Twitter yang memiliki keengganan terhadap ilustrasi AI menyerang ilustrator yang telah menggunakan AI di Twitter. Mereka menyerang ilustrator tersebut di Twitter dan tidak membenarkan hal ini terjadi dan kemudian berujung pada terjadinya kontroversi.
Kontroversi ini terjadi ketika Tarte memutuskan untuk berpartisipasi dalam tantangan “100 hari ilustrasi” yang terdiri dari ilustrator membuat ilustrasi baru setiap hari selama 100 hari. Tarte kemudian membagikan karya seni karakter Asuka dari anime Evangelion.
Lebih dari 7 juta orang telah melihat postingan tersebut. Para netizen pun menyimpulkan bahwa Tarte adalah seorang ilustrator terampil yang baru-baru ini banyak menggunakan AI dalam ilustrasinya, yang ia rutin bagikan di profilnya.
Ilustrator Terkenal Yang Menggunakan AI, Mengalami Penyerangan Massal dari Netizen Twitter dan Ilustrator Lain
Namun, sayangnya, Tarte akhirnya menjadi sasaran serangan di Twitter. Sepertinya semuanya terjadi ketika seorang ilustrator lain bernama John Kafka membagikan salah satu ilustrasi milik Tarte dan mengungkapkan perasaan kesal dengan mengatakan, “Saya merasa seperti orang idiot yang bekerja sementara saya tidak bisa tidur.”
Postingan tersebut sudah mendapat views sebanyak lebih dari 22 juta kali dan mungkin menjadi pemicu serangan. Saat memeriksa komentar di postingan Tarte, terbukti banyak orang yang mengkritiknya karena menggunakan AI. Serangan tersebut begitu kuat sehingga Tarte berjuang untuk menanggapi pesan-pesan tersebut.
Setelah tweet tersebut, banyak orang menganggap bahwa Tarte tidak hanya berpartisipasi dalam tantangan menggunakan AI, tetapi juga menyalin seni John Kafka. Akibatnya, serangan itu ditujukan kepada Tarte oleh orang Jepang dan orang asing, dengan meninggalkan komentar buruk di profilnya.
Menanggapi tweet tersebut, John Kafka mengklarifikasi bahwa orang-orang telah salah menafsirkan situasi. Kafka menyatakan bahwa dia tidak merasa bahwa gaya artistiknya telah disalin oleh Tarte dalam ilustrasinya menggunakan AI. Namun, ia juga menyatakan pandangan negatifnya terhadap penggunaan AI, memperjelas bahwa ia tidak menganjurkan praktik ini.
