Baru-baru ini ada laporan bahwa Tsukihime: A Piece of Blue Glass Moon, novel visual baru Tsukihime Remake dari TYPE-MOON mendominasi peringkat penjualan mingguan terbaru di Jepang.
Namun, sebuah web menerbitkan sebuah artikel yang menunjukkan bahwa meskipun informasi ini benar, pembeli tidak akan seperti yang terbayang sebelumnya.

Taketo Matsuo adalah merchandiser yang mengusulkan video game ini ke toko TSUTAYA. Matsuo yang telah menjadi pelanggan selama lebih dari 10 tahun, menggunakan pengalamannya untuk mengembangkan strategi pasar yang sesuai dengan perangkat lunak terbaru. Pemasar berpengalaman ini memeriksa tren pasar berdasarkan peringkat bulanan penjualan perangkat lunak di TSUTAYA.
“Kami kehabisan Tsukihime: A Piece of Blue Glass Moon. Pembelinya sebagian besar adalah pria berusia 20-an dan 30-an. Bukan penggemar genre tertentu, tapi pengguna biasa yang sebagian besar bermain video game single-player.
Sangat mengejutkan bahwa ada juga beberapa pembeli fans fanatik dari franchise “Fate”, yang juga merupakan buatan TYPE-MOON. Karena kita hanya berbicara tentang video game untuk konsol rumahan, kita tidak tahu apakah mereka juga memainkan game “Fate/Grand Order”. Namun data menunjukkan bahwa penggemar franchise “Fate” tidak mewakili banyak orang dari pembeli game yang baru rilis ini” ujar Matsuo-san.
Di sisi lain, novel visual Tsukihime Remake telah rilis pada 26 Agustus di PlayStation 4 dan Nintendo Switch di Jepang. Di sisi lain, game Type-Moon original sebelumnya rilis pada event Comic Market Musim Dingin 2000. Setahun kemudian proyek tersebut mendapat adaptasi manga oleh Sasaki Shounen, yang telah terbit pada Agustus 2001 hingga Juli 2010, dengan total 10 volume.
Sinopsis Tsukihime
Shiki Thono menderita cedera yang mengancam jiwa sebagai seorang anak. Karena kejadian itu, ia diusir dari Rumah Keluarga Thono dan ikut dengan seorang kerabat untuk membesarkannya.
Bertahun-tahun kemudian, ketika Shiki berada di sekolah menengah, ayahnya yang juga kepala keluarga meninggal, dan saudara perempuannya Akiha, yang merupakan kepala keluarga baru, memerintahkan dia untuk kembali.
Namun, Shiki memiliki rahasia besar sejak cedera itu. Dia telah melihat garis pada objek, dan hanya dengan kacamata khusus, dia bisa berhenti melihatnya. Juga, dia tidak dapat mengingat apa pun tentang saat-saat menjelang cedera. Jadi, hari dia kembali ke rumah adalah hari dia bertemu dengan seorang wanita bernama Arcueid Brunstud, yang dia penggal kepalanya karena kegilaan sementara.
Sumber: Mantan Web