Seorang wanita berusia 21 tahun terciduk polisi karena bersikap kejam terhadap saudara perempuannya.
Fatiha Marzan adalah gadis berumur 21 yang polisi tangkap atas tuduhan pembunuhan minggu lalu. Pada catatan laporannya, ia membunuh saudara perempuannya Sayma Marzan , 20, dari Southern Charm Drive, Orlando, AS. Menurut laporan kejadian, dia menggunakan “pisau karambit” untuk menikam adiknya beberapa kali di jantung karena dia menggoda pacar Fatiha saat bermain Valorant.
Kronologi Kejadian Pembunuhan
Berita mengejutkan datang dari telepon dari sebuah rumah di Southern Charm Drive, timur Orlando pada 26 September pukul 19:32. Menurut polisi, wanita bernama Fatiha ini telah merencanakan ini selama dua minggu karena dia tidak bisa menerima godaan kakaknya dengan pacarnya. Terdakwa mengatakan kepada polisi bahwa adiknya Sayma meninggal setelah ditikam 3-4 kali di jantung oleh Fatiha.
Pertengkaran kedua kakak beradik itu pecah ketika Fatiha mengetahui tentang “kemajuan” kakaknya dengan pacarnya (keduanya sudah saling kenal selama hampir 5 tahun). Oleh karena itu, terdakwa mengambil langkah yang sedikit ekstrim ketika pacarnya mengatakan “Aku mencintaimu” kepada saudara perempuannya. Sayma memainkan Valorant dengan pacar Fatiha dan keduanya saling mengirim sms di dalam game.
“Fatiha mengatakan adiknya, Sayma, mencoba mencuri pacarnya. Fatiha baru-baru ini mengetahui bahwa pacarnya akan menggoda Sayma dan memberi tahu Sayma bahwa dia mencintainya, ‘ kata surat pernyataan terdakwa.
Segera setelah mengetahui kejadian itu, Fatima membeli karambit dari Amazon dan menyembunyikannya selama 2 minggu. Pada malam yang menentukan itu, Fatima menunggu sampai pukul 4:30 pagi agar seluruh keluarga pergi tidur dan menyelesaikan rencana yang telah dia renungkan selama berminggu-minggu. Polisi Orlando mengungkapkan bahwa Fatiha menelepon 911 sekitar 15 jam setelah dugaan pembunuhan. Sayma dinyatakan meninggal 20 menit kemudian.