Baru-baru ini terjadi drama pada kalangan penggemar VTuber setelah lagu cover Selen Tatsuki di privat oleh agensinya, sebagian penggemar berharap agar VTuber tersebut meninggalkan Nijisanji. Kontroversi sebelumnya juga melibatkan larangan Selen terhadap bakat hosting acara internasional tanpa alasan yang jelas.
Kemarahan terjadi setelah lagu cover terbaru Selen, “Last Cup of Coffee,” lengkap dengan video musik dan memakan waktu yang lama untuk produksinya, di privat hanya tiga jam setelah rilis. Banyak penggemar yang bingung dan mengkritik manajemen VTuber tersebut, bahkan beberapa mengajukan seruan agar Selen meninggalkan Nijisanji EN sepenuhnya.
Selen menyampaikan kekecewaannya pada unggahan Twitternya, menyebut manajemen telah memprivatisasi lagu tersebut dan mengajak penggemar untuk mengunggah ulang, mengingat usaha dan biaya yang telah habis bersama para fans nya.
Penggemar yang marah, seperti Flipsie, memberikan dukungan kepada Selen dan memohon agar dia tidak memperbarui kontraknya, menyatakan bahwa dia pantas mendapatkan lebih dari perlakuan negatif yang ia terima dari agensi.
Reaksi lain dari komunitas VTuber, seperti yang diungkapkan di Koefficient, menunjukkan ketidakpuasan terhadap manajemen yang dianggap membatasi potensi VTuber tersebut. Beberapa menyatakan bahwa VTuber di Nijisanji, termasuk Selen, seolah-olah mendapatkan pembatasan yang menghalangi perkembangan mereka.
Meskipun perkembangan ini menjadi kemunduran bagi Selen Tatsuki, VTuber naga tersebut telah mencapai kesuksesan selama berada di Nijisanji. Namun, beberapa penggemar merasa bahwa perlakuan yang ia terima tidak sebanding dengan dedikasi dan usahanya. Saat ini, belum jelas apa yang akan terjadi di masa depan setelah kontroversi ini, dan penggemar menunggu kejelasan selanjutnya dari VTuber tersebut.