Permasalahan animator memang sudah banyak terkuak pada beberapa tahun terakhir. Sebut saja kondisi studio MAPPA yang diungkap oleh seorang animator pada bulan lalu, kemudian animator yang pindah ke China, karena di sana lebih baik dan bayaran rendah untuk animator dari Netflix.
Baru-baru ini channel YouTube Animator Dormitory Project mengangkat masalah bayaran upah rendah pada Industri Anime. Mereka juga mengatakan bahwa hampir 90% animator berhenti dari pekerjaan mereka dalam waktu tiga tahun.
Dalam video tersebut, Animator bekerja setidaknya membuat sebanyak 300 frame setiap bulannya untuk animasi serial TV, dengan bayaran $1,80 USD/frame. Perhitungan upah keseluruhan frame adalah $540 USD (atau sekitar 7.8 juta rupiah).
Namun hal tersebut akan membuat animator pemula mengalami kesulitan jika menggambar frame sebanyak itu. Upah tersebut juga membuat para Animator pemula semakin sulit untuk memenuhi kebutuhan hidup di Jepang, apalagi di Tokyo. Ditambah, kondisi studio yang sulit dan tingkat kesulitan yang tinggi untuk mencari pengganti sebelumnya, akan sulit untuk melatih animator baru.

Video sebelumnya yang rilis pada bulan Februari, menampilkan rincian pendapatan animator baru pada tahun 2019, yang merupakan tahun aktif pertamanya di industri anime. Total akumulasi pendapatannya untuk tahun ini adalah sekitar 668.000 yen (sekitar 87 juta rupiah), yang setara dengan 74.000 yen (sekitar 9 juta rupiah) per bulan.
Sekilas Tentang Animator Dormitory Project
Animator Dormitory Project adalah sebuah channel YouTube yang seringkali mengangkat permasalahan dan keresahan para animator yang bekerja di industri anime. Channel YouTube ini juga memiliki sebuah asrama untuk menunjang para animator yang baru saja memulai karirnya.
Animator Dormitory adalah asrama yang terletak di Tokyo untuk animator pemula yang beroperasi secara non-profit untuk mendukung para Animator sejak 2014. Pada awal Asrama tersebut didirikan, Sugawara (yang berbicara pada video tersebut) mengatakan bahwa ia menggunakan uang tabungannya untuk membeli peralatan, untuk mendukung para animator pemula yang ada di Asrama.
Sejak tahun 2020, Asrama ini telah mengumpulkan sekitar $32.425 hingga saat ini. Proyek ini juga menerima sumbangan melalui Patreon.
Sumber: ANN