Beberapa bulan yang lalu Apple telah mulai memberikan tekanan pada aplikasi komik dan bacaan lainnya. Mereka menuntut agar aplikasi layanan baca tersebut menghapus semua konten erotis.
Hal ini terjadi karena kebanyakan dari mereka melibatkan konten eksploitasi s*ksual terhadap anak. Namun, baru-baru ini ternyata Google juga membuat permintaan yang sama ke berbagai aplikasinya .

Incaran pertama Google adalah INKR Comic, sebuah aplikasi populer untuk membaca Manhwa.
Kenapa manhwa mejadi incaran? Tentu karena sama halnya dengan manga, Manhwa juga bisa saja membawa konten seksual yang eksplisit.
Bahkan, hal tersebut akhirnya melahirkan istilah p*rnhwa, setara dengan h*ntai dalam industri manga Jepang, merujuk pada komik Korea Selatan yang memuat konten s*ksual.
Menurut pernyataan tersebut, Google meminta INKR untuk menghapus konten eksplisit dari aplikasinya untuk perangkat Android.
Untuk mematuhi kebijakan tersebut, mulai 4 Januari 2023, aplikasi Komik INKR untuk Android akan berhenti menampilkan konten dewasa yang eksplisit.
Meski begitu, INKR masih memiliki versi browser. Tentu pada versi tersebut masih ada konten seksual. Sebagai tambahan, Manhwa biasanya diterbitkan dalam panel yang cukup panjang sehingga selalu paling nyaman untuk dibaca di smartphone.
Aplikasi lain dengan sifat yang sama, seperti Komik Lezhin (yang juga menerbitkan manhwa) dan Aplikasi Shonen Jump (yang menerbitkan manga Jepang), sudah mengikuti kebijakan Google yang mengejutkan ini.
Lantas bagaimana jika aplikasi tersebut menolak untuk mengikuti permintaan ini “dengan sengaja”? Yah, Google akan mengikuti metode yang sama seperti Apple, sepenuhnya menarik aplikasi dari toko digitalnya.