Penggunaan CGI (Computer Generated Imagery) merupakan sebuah teknik atau proses pembuatan gambar atau animasi yang dibuat secara digital menggunakan perangkat lunak komputer. Teknik ini telah menjadi sangat umum dalam industri film, televisi, permainan video, dan industri kreatif lainnya.

Tahap awal proses CGI adalah dengan membuat model atau kerangka dasar dari objek. Model ini dapat berupa objek 3D, seperti karakter, bangunan, atau objek fisik lainnya. Setelah itu, barulah model tersebut diberi tekstur, warna, dan atribut visual lainnya untuk membuatnya terlihat seolah-olah nyata.
Akhir-akhir ini, cukup banyak serial animasi yang menggunakan teknik CGI. Sebelum adopsi luas CGI, pembuatan animasi anime umumnya dilakukan secara tradisional dengan tangan. Hal ini merujuk pada penggunaan metode seperti menggambar frame demi frame atau menggunakan cel.
Penggunaan CGI dalam anime dapat mencakup beberapa aspek produksi. Hal ini termasuk latar belakang, efek khusus, objek 3D, dan aksi yang kompleks. Lantas apa saja contoh penggunaan CGI pada proyek animasi? Apakah hal ini akan berujung pada hal negatif atau positif?
4 Contoh Penggunaan CGI Pada Anime
Latar

Yang pertama adalah latar: Dalam anime modern, sering kali CGI membantu membuat latar belakang yang rumit dan detail menggunakan teknologi CGI. Ini memungkinkan studio untuk membuat lingkungan yang lebih realistis dan mendetail dengan lebih efisien.
Objek 3D

Yang kedua adalah Objek 3D. Beberapa objek dalam anime, seperti kendaraan, bangunan, atau mesin kompleks, juga dapat CGI bantu realisasikan. Ini memungkinkan pergerakan dan rotasi yang lancar serta penyesuaian perspektif yang lebih mudah. Hal ini bisa Anda tembukan di Kimetsu no Yaiba season 3 dan Shingeki no Kyojin karya MAPPA.
Efek Khusus

Kemudian yang ketiga adalah efek Khusus: Efek khusus seperti ledakan, air, api, dan efek cahaya sering kali CGI . Ini memberikan hasil yang lebih realistis dan menakjubkan. Tim CGI sering menggunakannya untuk meningkatkan aksi dan dramatisasi dalam anime. Hal ini bisa Anda temukan di anime Cyberpunk Edgerunners.
Aksi Kompleks (Action Scene)
Contoh yang terakhir adalah aksi yang Kompleks. Penggunaan CGI juga cukup sering muncul untuk membuat aksi yang lebih dinamis dan kompleks, seperti pertarungan atau adegan berlari yang intens. Dengan menggunakan model 3D dan teknik animasi CGI, gerakan yang sulit dapat terealisasikan dengan lebih mudah.
Kenapa Akhir-akhir Ini Produksi Anime Banyak Menggunakan Teknik CGI

Penggunaan teknik CGI dalam produksi anime telah mengalami peningkatan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Tentu hal ini terjadi dengan banyak alasan, yakni beberapa diantaranya adalah:
Pertama, kemajuan teknologi telah memungkinkan CGI menghasilkan visual yang sangat realistis. Hal ini membuatnya menjadi pilihan menarik bagi pembuat anime untuk menciptakan dunia yang lebih rinci dan memukau.
Kedua, penggunaan CGI meningkatkan efisiensi produksi. Dalam produksi anime tradisional yang menggunakan animasi tangan, waktu dan upaya yang sangat besar. Dengan CGI, beberapa aspek produksi seperti latar belakang dan efek visual dapat selesai dengan lebih cepat dan efisien. Ini memungkinkan para pembuat anime untuk menghasilkan lebih banyak episode dalam waktu yang lebih singkat.
Ketiga, penggunaan CGI dapat membantu mengurangi biaya produksi. Produksi anime tradisional bisa sangat mahal, terutama jika melibatkan adegan yang kompleks atau gerakan yang rumit. Dalam beberapa kasus, penggunaan CGI dapat mengurangi biaya produksi. Walaupun teknologi CGI sendiri memerlukan investasi awal yang besar, dalam jangka panjang dapat menjadi lebih ekonomis.
Keempat, permintaan akan anime dengan visual yang realistis dan menarik meningkat, terutama di pasar internasional. Penggunaan CGI dapat memberikan kualitas visual yang lebih tinggi dan efek yang lebih mengesankan dalam produksi anime. Ini membantu menarik perhatian penonton baru dan memperluas pasar anime.
Namun, meskipun terdapat keuntungan yang signifikan dalam penggunaan CGI, masih ada penonton dan penggemar anime yang lebih menyukai animasi tangan tradisional. Mereka menganggap animasi tangan memberikan kehangatan dan karakter yang sulit CGI tandingi. Oleh karena itu, penggunaan CGI dalam produksi anime tetap menjadi pilihan kreatif para pembuat anime, dan dapat bervariasi tergantung pada genre, anggaran, dan preferensi mereka.
Dampak Negatif Penggunaan CGI dalam Industri Anime

Computer-generated imagery (CGI) telah memainkan peran yang semakin penting dalam industri anime dalam beberapa tahun terakhir. Meskipun ada banyak keuntungan yang dapat diperoleh dari penggunaan CGI dalam anime, ada beberapa dampak negatif yang juga dapat muncul. Berikut ini adalah beberapa dampak negatif CGI pada industri anime:
Hilangnya Estetika Tradisional
Anime terkenal dengan gaya seni tradisionalnya yang unik, dengan ciri khas seperti rambut yang berwarna cerah, mata yang besar, dan ekspresi wajah yang khas. Penggunaan CGI dalam anime bisa menghilangkan estetika ini dan menghasilkan karakter yang terlihat lebih realistis atau kurang menarik dari segi desain visual. Ini bisa mengakibatkan kehilangan daya tarik khusus yang anime tradisional miliki.
Ketidakserasian Visual
Salah satu masalah yang sering muncul ketika menggunakan CGI dalam anime adalah ketidakserasian visual antara karakter yang dihasilkan menggunakan CGI dan latar belakang atau elemen animasi tradisional. Jika implementasinya tidak dilakukan dengan baik, dapat terlihat kontras yang mencolok antara karakter yang dihasilkan secara CGI dan latar belakang animasi 2D, yang mengganggu keselarasan visual keseluruhan.
Kualitas Animasi yang Rendah
Meskipun teknologi CGI terus berkembang, masih ada kasus di mana penggunaan CGI dalam anime menghasilkan kualitas animasi yang rendah. Ini bisa disebabkan oleh batasan anggaran produksi, kurangnya waktu atau sumber daya yang cukup untuk menghasilkan animasi CGI yang berkualitas tinggi. Hasilnya adalah animasi yang terlihat kaku, tidak ekspresif, atau tidak halus seperti animasi 2D tradisional.
Penurunan Kreativitas dalam Penyutradaraan
Penggunaan CGI dalam anime juga dapat mengakibatkan penurunan kreativitas dalam penyutradaraan. Beberapa sutradara mungkin cenderung mengandalkan CGI sebagai solusi mudah untuk menghasilkan adegan yang kompleks atau efek visual yang menarik, daripada mengandalkan animasi 2D yang lebih sulit dilakukan. Ini bisa mengakibatkan hilangnya keunikan atau kekhasan dalam pengarahan dan menghasilkan anime yang terasa lebih seragam atau kurang inovatif.
Respon Negatif dari Penggemar
Dalam beberapa kasus, penggunaan CGI dalam anime telah menyebabkan reaksi negatif dari penggemar. Penggemar anime yang lebih tradisional mungkin tidak merespons baik penggunaan CGI yang berlebihan atau yang tidak sejalan dengan estetika anime yang mereka kenal dan sukai. Ini dapat menghasilkan kritik, boikot, atau penurunan popularitas bagi seri anime yang menggunakan CGI dengan cara yang tidak disukai oleh penggemar.
Konklusi dari Penggunaan CGI pada Serial Anime

Secara keseluruhan, penggunaan CGI dalam serial anime memiliki dampak yang kompleks. Meskipun ada dampak negatif yang bisa muncul, seperti hilangnya estetika tradisional, ketidakserasian visual, kualitas animasi yang rendah, penurunan kreativitas dalam penyutradaraan, dan respon negatif dari penggemar, penting untuk diingat bahwa penggunaan CGI juga memiliki manfaatnya.
CGI dapat membantu menciptakan adegan yang rumit atau efek visual yang sulit dicapai dengan animasi 2D tradisional. Ini memberikan kesempatan untuk menghadirkan dunia anime yang lebih kaya, detail yang lebih kompleks, dan pengalaman visual yang lebih mendalam bagi penonton.
Penggunaan CGI juga dapat membuka pintu bagi eksperimen kreatif dan inovasi dalam pembuatan anime. Dengan teknologi yang terus berkembang, CGI bisa berguna dengan lebih baik dalam menghasilkan animasi yang lebih mulus, ekspresif, dan serasi dengan gaya seni tradisional anime.
Penting untuk menemukan keseimbangan yang tepat antara penggunaan CGI dan animasi 2D tradisional dalam serial anime. Penggunaan CGI sebaiknya dilakukan dengan hati-hati dan dengan mempertimbangkan keinginan dan harapan penggemar anime. Penting bagi para pembuat anime untuk memastikan bahwa penggunaan CGI meningkatkan kualitas dan keaslian cerita, karakter, dan pengarahan, tanpa mengorbankan estetika dan daya tarik khas anime.
Dengan pendekatan yang bijaksana dan kreatif, penggunaan CGI dalam serial anime dapat menjadi alat yang berharga untuk membawa anime ke tingkat visual yang lebih tinggi dan memberikan pengalaman yang lebih mendalam bagi penonton.
© Area Topik Headline