Film anime karya Mamoru Hosoda, Ryuu to Sobakasu no Hime (Belle), akan segera tayang pada bioskop Indonesia.
Distributor film Feat Pictures adalah pihak yang mengumumkan hal ini. Mereka mengkonfirmasi penayangan Belle melalui Twitter resminya.
Belle Merupakan Film Tersukses Mamoru Hosada
Film ini telah melampaui akumulasi pendapatan Bakemono no Ko (The Boy and the Beast).
Hebatnya, Hosoda mendapat dukungan dari para penggemar meskipun film tersebut dirilis pada masa pandemi COVID-19.
Acara tersebut juga mengkonfirmasi bahwa film tersebut telah melampaui 5,87 miliar yen (lebih dari 760 miliar rupiah).

Angka ini muncul dalam pendapatan kumulatif setelah 57 hari tayang di Jepang. Tentu saja ini menjadikannya film fitur paling sukses di Jepang yang Hosoda produksi.
Menurut Box Office Mojo, selama pemutaran global Bakemono no Ko (The Boy and the Beast) pada tahun 2015/2016, film tersebut mengumpulkan $49,76 juta.
Jadi karena adanya fluktuasi mata uang dan kekuatan yen, jika membandingkannya dengan nilai dolar Saat ini, Ryuu to Sobakasu no Hime telah melampaui pendapatan dari Bakemono no Ko.
Alhasil, film tersebut menjadi film terlaris bagi Hosoda di seluruh dunia. Dan ini hanya di Jepang, karena film ini belum tayang di luar Jepang.
Namun, telah beredar rumor bahwa Feat Pictures akan membeli film ini dan menayangkannya di bioskop Indonesia.
Tim Produksi Ryuu to Sobakasu no Hime
- Mamoru Hosoda (Toki wo Kakeru Shoujo, Summer Wars, Bakemono no Ko, Mirai no Mirai) mengarahkan anime di Studio Chizu.
- Studio Chizu juga mengkonfirmasi bahwa mereka berkolaborasi dengan studio nominasi Oscar Cartoon Saloon (Wolfwalkers, Song of the Sea, The Secret of Kells) untuk proyek ini. Secara khusus, Tomm Moore dan Ross Stewart berkolaborasi dalam produksi.
Sinopsis
Suzu adalah seorang siswa SMA berusia 17 tahun, yang tinggal di pedesaan Prefektur Kochi bersama ayahnya, setelah kehilangan ibunya di usia muda.
Dia suka bernyanyi dengan ibunya lebih dari apa pun, tetapi karena kematian ibunya dia tidak lagi bisa bernyanyi.
Tak lama kemudian dia dan ayahnya menjadi semakin jauh satu sama lain, dan Suzu menutup hatinya ke seluruh dunia.
Ketika Suzu merasa bahwa menulis musik adalah satu-satunya tujuan hidupnya yang tersisa, dia menemukan ruang online besar yang dikenal sebagai “U”, di mana dia mengambil kepribadiannya, Belle.
Aku yang lain, kenyataan lain, kita tidak lagi terbatas pada satu dunia. Suzu dengan cepat menyadari bahwa ketika dia berada di dalam “U” sebagai avatarnya yaitu Belle, dia bisa bernyanyi secara alami.
Saat ia terus menunjukkan musiknya sendiri di dunia maya, ia dengan cepat menjadi bintang baru “U”. Namun, kejutan itu berumur pendek. Tiba-tiba, makhluk misterius berbentuk naga muncul di hadapannya…
Sumber: Feat Pictures