Halo Minna-san, apa kabar kalian semua? Bulan Januari menandakan anime musim Winter akan mulai tayang satu per satu. Dan salah satu anime yang akan tayang di musim Winter 2022 ini adalah anime Shikkakumon no Saikyou Kenja (The Strongest Sage with the Weakest Crest).
Berikut adalah first impression saya dari anime Shikkakumon no Saikyou Kenja:
Tentang Shikkakumon no Saikyou Kenja
Dalam dunia sihir, kekuatan dan masa depan penyihir telah ditentukan sejak lahir melalui apa yang disebut “Crest”.
“Crest” tersebut tersebut terdiri dari empat simbol yang mengkategorikan bakat manusia dalam sihir.
Terlahir kembali sebagai Mathias Hildesheimr, putra ketiga dari keluarga duke, ia mendapatkan “crest” pertempuran jarak dekat yang selalu ia inginkan.
Sayangnya, juga ditemukan bahwa pengetahuan manusia tentang sihir dan ilmu pedang telah menurun drastis di era ini; hanya peralatan sihir yang jelek yang dapat ditemukan secara sporadis, bahkan mantra yang paling dasar pun telah dilupakan.
Untuk menambah penghinaan pada cedera, tandanya saat ini, yang pernah dipuji sebagai yang paling kuat, sekarang dipandang sebagai yang terburuk.
Ketika Mathias berusia 12 tahun, ilmu pedangnya yang tak tertandingi membawanya ke Akademi Kerajaan Kedua. Menghancurkan prasangka, ia segera membuat riak di akademi dan seterusnya.
Namun, mantan bijak mengungkap tanda-tanda kekuatan gelap yang bekerja dalam bayang-bayang, dan dengan kemanusiaan yang lebih lemah dari sebelumnya, terserah kepada Mathias untuk menggagalkan rencana jahat mereka.
Konsep Cerita yang Sangat Mainstream
Setelah membaca sinopsis dan masuk ke episode pertama animenya, ekspektasi saya terhadap prospek anime ini ke depannya langsung jatuh beberapa tingkatan.
Apakah ini anime isekai lagi…? Bukan! Lalu apa yang membuat ekspektasi saya menurun, jawabannya adalah karena konsepnya yang meski bukan isekai, namun sudah terlalu sering terpakai.
“Seseorang dari masa lalu yang bereinkarnasi ke masa depan dan mengetahui bahwa sihir di masa depan/sekarang ini sudah menjadi sangat lemah.” Hmm.. kayak kenal ya…
Anime ini juga membawakan unsur power fantasy di dalamnya. Di mana karakter utamanya sangatlah kuat di anime ini karena pengetahuannya akan sihir yang sudah ia pelajari dari kehidupan yang sebelumnya.
Bagi yang belum tahu apa itu “Power Fantasy”, intinya istilah ini berartikan cerita yang di mana karakter utamanya memiliki kekuatan yang sangat dominan dibandingkan dengan karakter-karakter lain yang ada di ceritanya.
Namun merupakan opini yang sangat lemah jika menganggap anime ini jelek hanya karena konsep yang sudah sangat mainstream saja.
Karena tidak sedikit anime dengan cerita yang mainstream ternyata memiliki eksekusi yang sangat baik dan seru untuk ditonton.
Alur Cerita Ngebut
Ya, inilah yang menjadi salah satu hal yang membuat saya tidak yakin dengan prospek ke depan dari anime Shikkakumon no Saikyou Kenja.
Dari episode pertamanya yang sudah tayang, hanya dari episode itu saja, sudah terlalu banyak hal yang terjadi.
Cerita satu episode itu bahkan bisa saja menjadi beberapa arc yang berbeda-beda.
Namun tidak, animenya malah menggumpal ceritanya ke dalam satu episode dan membuat alurnya terasa sangat cepat sekali.
Bayangkan saja, dalam satu episode 24 menit, sudah membahas perkenalan karakter utama, tes masuk ke akademi, karakter utama menjadi “guru” di akademi, lalu karakter utama mengikuti turnamen antar Akademi Pertama dan Akademi Kedua.
Satu episode menggumpal semua ceritanya yang mungkin bisa menjadi 3 arc.
Bahkan di episode pertama itu karakter utamanya sudah bertemu dan saling suka dengan heroin (atau mungkin salah satu harem?) di animenya.
Saya tidak tahu bagaimana ke depannya, namun jika fase alurnya secepat ini terus di episode yang akan datang, saya tidak bisa membayangkan lagi bagaimana animenya.
Sebenarnya, masih banyak hal lagi yang bisa saya bahas mengenai anime ini yang membuat saya tidak yakin dengan prospeknya.
Seperti karakter yang tidak kalah mainstream, desain karakter dan animasi yang biasa saja.
Namun artikel ini akan menjadi terlalu panjang dan terlihat seperti artikel yang hanya mengujarkan kebencian saja. Jadi saya akan stop sampai sini.
Kesimpulan
Intinya, apakah anime ini bisa kalian nikmati? Tentu sangatlah relatif.
Jika kalian memang suka anime dengan cerita power fantasy, mungkin anime ini masih bisa membuat kalian terhibur saat menontonnya.
Karena saya sendiri meski kurang suka dengan episode pertama ini masih bisa menemukan keseruan saat menonton animenya.
Jadi saran saya, coba tonton saja dulu animenya, kalau memang kalian suka, bisa kalian teruskan untuk tonton. Jika tidak, ya tinggal drop saja.
Ingin Menonton?
Bagi kalian yang tertarik untuk menonton anime Shikkakumon no Saikyou Kenja, kalian bisa menontonnya di Ani-One Asia dan Bilibili untuk penontonan secara legal.
Sekian first impression anime Shikkakumon no Saikyou Kenja dari saya, maaf jika ada kesalahan kata dan sampai jumpa di review/first impression saya yang selanjutnya!
Ulasan/Review dari
Shikkakumon no Saikyou Kenja (Episode 01)
Jika kalian memang suka anime dengan cerita power fantasy, mungkin anime ini masih bisa membuat kalian terhibur saat menontonnya. Namun secara keseluruhan, pengeksekusian anime ini bisa saya bilang cukup buruk dengan konsep cerita yang memang mainstream.