Genshin Impact dan Valorant adalah dua judul yang hampir tidak memiliki kesamaan. Satu game termasuk dalam genre role-playing dunia terbuka, yang lainnya adalah game FPS. Namun, di bawah kreativitas para gamer, tidak ada yang mustahil. Beberapa waktu lalu, seorang gamer mencoba menggabungkan kedua game tersebut menjadi satu dengan menjadikan karakter di Genshin Impact menjadi agen Valorant.
Namun, pemain ini juga mengubah peta asli di game Riot dengan aroma Genshin Impact. Selain itu, detail seperti font dan sistem elemen di Genshin Impact juga diintegrasikan dengan cerdik untuk menjadi elemen kunci di Valorant.
Kuki Shinobu Sebagai Jett
Ketika Kuki Shinobu terpilih sebagai karakter di Valorant, dia memiliki entry animation layaknya Jett di game ini. Kemampuan karakter ini terihat di layar sebelah kanan, mirip dengan Valorant. Tidak menjadi hal yang mengherankan apabila Shinobu terpilih menjadi “Jett”. Hal ini terjadi karena Shinobu adalah karakter dari Jepang dan Jett adalah karakter dengan kemampuan kunai (dari Jepang).
Yelan Sebagai Reyna
Karakter hydro Yelan juga turut hadir dalam entry animation dari video unik ini. Karena Yelan bisa memasuki mode stealth, maka Yelan terpilih sebagai Reyna. Keduanya memiliki kemampuan yang mirip dan keduanya juga sama cantiknya.
Tiga animasi lainnya datang dari 3 archon pertama yang ada di Genshin Impact. Raiden Shogun dan Zhongli sama-sama memiliki burst animation sebagai entry. Sementara Venti memiliki entry animation yang lebih lawak, karena Venti adalah archon yang terlihat tidak serius walau ia sangat kuat.
Secara keseluruhan, ini adalah kombinasi yang relatif istimewa dalam hal menghadirkan perspektif baru ke dalam game Valorant. Tentu saja, ini hanyalah kreativitas seorang gamer. Tapi itu sebagian mencerminkan jika kedua game ini memiliki kerja sama di masa depan, gamer dapat dengan mudah membayangkan bagaimana jadinya.