Netflix telah meresmikan ruang pembuat anime di Tokyo dengan harapan menambah alat terhadap profesional desainer animasi dan penulis naskah. Sakurai Taiki sebagai kepala produser anime Netflix sendiri yang mengungkapkan hal tersebut.
Ungkapan ini muncul dalam sebuah postingannya baru-baru ini. Bahkan, perusahaan merilis video yang menjelaskan fungsi pembukaan ini. [Video ini memiliki subtitle dalam bahasa Indonesia]
Ketika saya pertama kali melihat serial anime hit Eizouken ni wa Te wo Dasu na!, Sebuah kisah inspiratif tentang tiga siswa sekolah menengah yang berkumpul untuk mendirikan klub animasi, saya tertarik dengan ide untuk menciptakan ruang di mana mereka bisa bertemu bertukar pikiran. Itu mengingatkan saya bahwa proses kreatif harus selalu kita dorong oleh semangat dan kesenangan,” ujar komentar Taiki dalam postingannya.

Tentang Creator Anime Base
Anime Creator Base terletak di dalam kantor baru Netflix di Tokyo dan awalnya akan memiliki dua desainer, Ishidate Namiko dan Cisse Saina yang akan membantu para kreator mengembangkan seni konsep.
Saat beroperasi penuh, Creator Base akan memiliki tiga bagian. Di antaranya tim desainer, dengan 10 desainer dan seniman yang akan membantu staf menyelaraskan tampilan dan nuansa proyek.
Kemudian tim skenario, untuk mengembangkan dan mengedit naskah. Terakhir ruang laboratorium multifungsi untuk menguji kreativitas baru, realitas virtual, dan teknologi penangkapan gerak.
“Kalau anda lihat dari prosesnya ada tiga tahapan klasik yaitu pra produksi, produksi dan pasca. Yang ingin kami lakukan adalah menghadiri panggung bahkan sebelum itu. Konsep seni, papan gambar, desain mentah,” kata Sakurai.
“Jadi ketika kami membuat serial orisinal yang tidak berdasarkan serial atau manga yang sudah ada, tim akan mendapatkan gambaran seperti apa saat melakukan brainstorming cerita. Ini kadang-kadang dapat dilewati karena kurangnya waktu atau sumber daya.” lanjutnya.
Tapi Creator Base juga dapat membantu memperkenalkan properti lain ke dunia anime yang luas. “Jika menurut kami adaptasi desain penyocokkan untuk me-reboot properti manga yang ada (reboot), kami akan meminta orang-orang di Creator Base mengerjakannya dan mungkin membawanya ke penerbit (dari kekayaan intelektual) dan bertanya kepada mereka lalu apa yang mereka inginkan. Atau kita bisa mengunjungi penerbit novel, dari Jepang atau luar negeri, tapi tanpa referensi visual. Kita bisa membuat dunia animasi dan menyajikannya kepada editor.” tambah Sakurai.