Film Kimetsu no Yaiba yang tayang pada 16 Oktober 2020 lalu telah tercatat memperoleh keuntungan hingga triliunan rupiah. Ada sekitar 20,532,177 tiket yang berhasil terjual dalam 45 hari terakhir.
Film Kimetsu no Yaiba: Mugen Train memperoleh keuntungan 27,512,483,050 yen atau sekitar 3,718,921,953,419 (3,72 triliun rupiah) dan akan terus bertambah.
劇場版「鬼滅の刃」無限列車編、公開45日間で観客動員 2053万2177人(興行収入 275億1243万8050円)と、大変多くの方にご覧いただき、心より御礼申し上げます。皆様それぞれの日々の中で、本作を楽しんでいただけていれば幸いです。今年も残り1ヶ月、引き続き、ご自愛下さい。#鬼滅の刃
— 鬼滅の刃公式 (@kimetsu_off) November 30, 2020
Dengan pencapaian ini, film Kimetsu no Yaiba berhasil melewati pendapatan film Titanic, dimana film Titanic memperoleh keuntungan sebesar 26,2 miliar yen atau sekitar 3,5 triliun rupiah.

Dalam laporan pendapatan film Jepang, saat ini Spirited Away masih menduduki peringkat pertama dengan perolehan pendapatan sebesar 30,8 miliar yen atau sekitar 4 triliun rupiah.
Pada 39 hari terakhir, Film ini berhasil memperoleh pendapatan 25,917,043,800 yen atau sekitar 3,503,262,972,679 rupiah (3,5 triliun rupiah) melewati pendapatan film dari Kimi no Na wa (23,35 miliar yen) dan Disney Frozen (25,03 miliar yen).
Pada 4 hari setelah perilisan, Sutradara Makoto Shinkai dari film Kimi no Na wa menulis tweet sebagai bentuk kekagumannya, karena film ini memperoleh keuntungan sebesar 4 miliar yen atau sekitar 540 miliar rupiah hanya dalam 3 hari.
ひえー…日本の映画興行でこんなことがあり得るんですね。まさに快挙!
— 新海誠 (@shinkaimakoto) October 19, 2020
「鬼滅の刃」公開3日間で興収46億円鬼スタート(日刊スポーツ)#Yahooニュースhttps://t.co/cL47SQiOiG
Anime Kimetsu no Yaiba diadaptasi dari karya Koyoharu Gotouge yang menceritakan seorang anak yang ditinggal ayahnya karena kemarian, Tanjirou Kamado harus menghidupi keluarganya. Meskipun hidup dalam kemiskinan di pegunungan terpencil, keluarga Kamado dapat menikmati kehidupan yang relatif damai dan bahagia.
Suatu hari, Tanjirou memutuskan untuk pergi ke desa setempat untuk memperoleh sedikit uang dengan menjual arang. Dalam perjalanan pulang, pada malam hari, Tanjirou terpaksa untuk berlindung di rumah seorang pria asing, yang memperingatkannya akan adanya iblis pemakan daging yang mengintai di hutan pada malam hari.
Ketika dia kembali ke rumah, keesokan harinya dia bertemu dengan pemandangan yang mengerikan. Seluruh keluarganya telah dibantai. Lebih buruk lagi, satu-satunya yang selamat adalah saudara perempuannya Nezuko, yang telah berubah menjadi iblis yang haus darah.
Diselimuti oleh amarah dan kebencian, Tanjirou bersumpah untuk membalaskan dendam keluarganya dan tinggal dengan satu-satunya saudara kandungnya yang tersisa. Bersamaan dengan kelompok misterius yang menamakan diri mereka Korps Pembunuh Iblis, Tanjirou akan melakukan apa pun untuk membunuh iblis dan melindungi sisa-sisa kemanusiaan saudara perempuan tercintanya.