Forum komentar populer Jepang membagikan data dari platform Google Trends. Data itu menunjukkan tren penelusuran di seluruh dunia melalui mesin telusur Google. Dalam dua istilah baru, telah terlihat bahwa Tokyo Revengers telah melampaui Jujutsu Kaisen dalam tren sejak pertengahan Juni tahun ini.

Bisa kita lihat bahwa minat pada Grafik Tokyo Revengers mulai menaik seiring pemutaran perdananya. Sedangkan minat untuk setiap wilayah, Negara Indonesia menempati urutan pertama dalam Google Tren untuk Tokyo Revengers daripada Jujutsu Kaisen.
Sedangkan Amerika Serikat, minat Jujutsu Kaisen masih menempati posisi paling banyak di Google Tren.
Minat Tokyo Revengers di Indonesia lebih banyak sekitar 58% Amerika Serikat lebih dominan ke Jujutsu Kaisen
Mengenai sumbu vertikal grafik, portal menulis:
Angka-angka mewakili minat pencarian sehubungan dengan nilai maksimum daftar yang sesuai dengan wilayah dan periode yang ditentukan. Nilai 100 menunjukkan popularitas maksimum istilah, 50 menyiratkan setengah popularitas, dan 0 berarti tidak ada cukup data untuk istilah ini.

Di sisi lain, Wakui mulai menerbitkan manga Tokyo Revengers di Weekly Shonen Magazine penerbit Kodansha pada Maret 2017. Penerbit Kodansha menerbitkan volume kompilasi ke-21 pada Februari 2021, lalu menyusul volume ke-22 pada April 2021 di Jepang.
Serial ini mendapat adaptasi anime yang diproduksi oleh Studio LIDEN FILMS yang telah tayang pada 9 Juli lalu. Sementara itu, Koichi Hatsumi menjabat sebagai sutradaranya. Lalu selanjutnya, Yasuyuki Muto bertugas sebagai penulis naskah.
Saat ini animenya sedang tayang secara global. Yang terakhir, kamu bisa menonton serial animasi Tokyo Revengers di Muse Indonesia.
Sinopsis Tokyo Revengers
Saat menonton berita, Takemichi Hanagaki mengetahui bahwa pacar SMA-nya, Hinata Tachibana, telah meninggal. Satu-satunya gadis yang pernah memperhatikannya dibunuh oleh sekelompok penjahat yang dikenal sebagai Geng Tokyo Manji. Takemichi tinggal di sebuah apartemen tua dengan dinding tipis. Di tempat kerja, bosnya yang enam tahun lebih muda darinya memperlakukannya seperti sampah. Apalagi dia masih perawan…
Di puncak kesengsaraan hidupnya, dia tiba-tiba kembali ke masa 12 tahun di sekolah menengahnya. Untuk menyelamatkan Hinata dan mengubah jalannya waktu, Takemichi yang pernah menjadi pekerja paruh waktu yang tidak berguna harus berusaha menjadi pemimpin geng kriminal paling gelap di Tokyo!