Aniplex baru saja mengumumkan film baru untuk Sword Art Online melalui laman twitter resminya, bertepatan dengan rilisnya SAO VRMMORPG di animenya.
Film anime ini tidak akan mengadaptasi dari novel dan akan memiliki cerita original seperti Sword Art Online: Ordinal Scale.
Untuk tanggal penayangannya, belum ada informasi tanggal resminya kapan film original SAO ini akan tayang.
Di sisi lain, film terbaru dari serial ini berjudul Sword Art Online: Progressive – Scherzo of Deep Night. Film tersebut merupakan adaptasi dari serial novel yang memiliki cerita berdasarkan POV Asuna.
Film Sword Art Online: Progressive – Scherzo of Deep Night telah tayang di Jepang sejak 22 Oktober 2022. Di Indonesia sendiri, film ini kemungkinan akan tayang pada tahun 2023 mendatang.
Tentang Sword Art Online
Sword Art Online merupakan serial light novel karya Reki Kawahara. Serial ini pertama kali terbit pada April 2009 melalui ASCII Media Works Dengeki Bunko.
Pada Desember 2012, light novel Sword Art Online pertama kali mendapatkan adaptasi berupa Anime.
Sinopsis
Sejak rilisnya NerveGear yang inovatif, gamer dari seluruh dunia telah mendapat kesempatan untuk masuk ke dalam dunia virtual realistis yang benar-benar imersif.
Sword Art Online (SAO), salah satu game terbaru di konsol, menawarkan pintu gerbang ke dunia Aincrad yang menakjubkan, dunia abad pertengahan yang hidup di mana pengguna dapat melakukan apa saja dalam batas imajinasi.
Namun, fantasi indah dengan cepat menjadi mimpi buruk yang brutal ketika pencipta SAO menjebak ribuan pemain di dalam game.
Fungsi “log-out” dimatikan, satu-satunya metode pelarian adalah mengalahkan semua seratus level Aincrad yang semakin sulit.
Apalagi, setiap kematian dalam game menjadi kenyataan, yang juga mengakhiri hidup pemain di dunia nyata.
Sementara Kirigaya Kazuto alias Kirito cukup beruntung untuk menjadi penguji beta untuk game tersebut, dia dengan cepat menemukan bahwa terlepas dari kelebihannya, dia tidak dapat mengatasi tantangan SAO sendirian.
Bekerjasama dengan Asuna Yuuki dan pemain berbakat lainnya, Kirito berusaha untuk menghadapi cobaan yang tampaknya tidak dapat diatasi secara langsung.
Tetapi dengan bos yang sulit dan kultus gelap yang mengancam yang menghambat kemajuannya, Kirito menemukan bahwa tugas-tugas seperti itu jauh lebih mudah diucapkan daripada dilakukan.
Sumber: Twitter